Terjadi Hari Ini, Kenali Fenomena Solstis Juni 2022

Selasa, 21 Juni 2022 | 12:40 WIB
Terjadi Hari Ini, Kenali Fenomena Solstis Juni 2022
Fenomena Solstis. [NASA]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Solstis Juni 2022 yang terjadi pada hari ini, Selasa (21/6/2022), menjadi hari terpendek pada 2022 bagi orang yang tinggal di belahan Bumi selatan dan hari terpanjang bagi wilayah belahan Bumi utara.

Ini merupakan titik balik musim panas bagi orang-orang di belahan Bumi utara dan titik balik musim dingin bagi orang-orang di belahan Bumi selatan.

Pada solstis Juni, Matahari akan muncul di titik paling utara di belahan Bumi utara dan merupakan awal musim panas yang diakui secara umum.

Titik balik Matahari musim panas dihasilkan oleh kemiringan sumbu Bumi yang miring pada sudut 23,5 derajat terhadap bidang orbitnya mengelilingi Matahari.

Baca Juga: Baru Diluncurkan, Teleskop Antariksa James Webb Ditabrak Batu Luar Angkasa

Sama seperti di belahan Bumi utara, 21 Juni 2022 juga merupakan titik balik Matahari di belahan Bumi selatan dan awal musim dingin secara resmi.

Solstis Juni akan terjadi pada 5.13 pagi EDT atau sekitar 16.13 WIB pada 21 Juni 2022.

Fenomena Solstis. [Independent/NASA]
Fenomena Solstis. [Independent/NASA]

Setelahnya, hari akan berangsur-angsur menjadi lebih pendek dan malam menjadi lebih panjang hingga akhir musim panas pada 22 September 2022, di mana tanggal ekuinoks musim gugur di Bumi belahan utara terjadi.

Bagi orang yang tinggal di Tropic of Cancer atau Garis Balik Utara, 21 Juni 2022 akan menjadi satu hari tanpa bayangan dalam setahun.

Tropic of Cancer adalah titik terjauh utara di mana Matahari akan muncul tepat di atas kepala pada siang hari, sehingga objek apa pun hampir tidak memiliki bayangan pada saat itu.

Baca Juga: Roket Astra Gagal Meluncur, 2 Satelit NASA Hilang

Sementara itu, bagi orang yang tinggal di wilayah Tropic of Capricorn atau Garis Balik Selatan akan mengalami hari tanpa bayangan pada titik balik Matahari musim dingin.

Sedangkan bagi orang yang tinggal di wilayah khatulistiwa akan merasakan dua hari tanpa bayangan setiap tahun.

Matahari lewat tepat di atas kepala pada siang hari pada ekuinoks musim semi dan musim gugur.

Fenomena Solstis. [Independent/NASA]
Fenomena Solstis. [Independent/NASA]

Titik balik Matahari dan ekuinoks penting bagi manusia purba untuk tujuan praktis dan keagamaan.

Ini berfungsi sebagai penanda kalender untuk berburu, menanam, dan perayaan seremonial.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI