Suara.com - Microsoft meluncurkan aplikasi keamanan siber bernama Microsoft Defender untuk perangkat Windows, macOS, iOS, dan Android.
Aplikasi ini jadi platform antivirus kedua setelah Windows Defender.
Microsoft Defender yang lintas platform ini dirancang untuk individu dengan dasbor lebih sederhana.
Software ini juga melengkapi aplikasi antivirus yang sudah ada.
Microsoft Defender akan tersedia untuk pelanggan Microsoft 365, baik versi Personal maupun Family.
Fiturnya juga akan bervariasi, tergantung perangkat yang dipakai.
Misalnya di iOS dan iPadOS, Microsoft Defender tidak menyediakan perlindungan antivirus.
![Microsoft Defender. [The Verge]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/06/20/25915-microsoft-defender.jpg)
Aplikasi ini hanya menawarkan perlindungan dari serangan phising web.
Lalu di Android, Microsoft Defender menyediakan perlindungan antivirus dan kemampuan untuk scan aplikasi berbahaya.
Aplikasi ini juga bisa memindai suatu link untuk mencegah serangan phising dari website.
Baca Juga: Peringati RIP Internet Explorer: Insinyur Software Korea Bikin Nisan Senilai Hampir Rp 5 Juta
Untuk Windows, Microsoft Defender lebih mirip sebagai sebuah dashboard ketimbang menggantikan aplikasi Windows Security yang sudah bawaan.