Suara.com - Benda-benda berukuran kecil di sekitar kita bisa menjadi salah satu objek foto makro yang unik dan menarik.
Semisal butiran gula, biji-bijian, embun di pagi hari, serangga, kumbang, lebah merupakan objek-objek foto makro yang biasanya akan menampilkan hasil di luar dugaan.
Foto makro bisa dihasilkan dengan menggunakan kamera smartphone adalah hal yang jamak terjadi.
Namun, objek foto lebih kecil lagi atau mikro yang bisa dibidik dengan menggunakan ponsel merupakan suatu hal baru.
Baca Juga: Adu Smartphone Flagship: OPPO Find X5 Pro 5G Bawa Teknologi Kamera Terbaik di Kelasnya
Ponsel yang dilengkapi dengan kamera Microlens memiliki kemampuan menangkap objek mikro.
Jika mengacu ke istilah Microlens, maka diartikan sebagai sebuah mikrolensa atau lensa kecil, yang umumnya memiliki diameter kurang dari satu milimeter dan seringkali sekecil 10 mikrometer.
Kamera Microlens dapat memperbesar objek super kecil yang biasanya hanya bisa ditangkap dengan alat mikroskop, dengan perbesaran 15X hingga 30x.
Berbeda dengan fotografi makro yang menampilkan sebuah objek kecil agar terlihat besar 1:1, pada fotografi mikro difokuskan untuk mengabadikan objek dengan perbesaran 20:1 ke atas.
Fotografi mikro banyak digunakan oleh para ilmuwan untuk mengabadikan objek mikroskopik dengan bantuan kamera dan mikroskop, untuk kebutuhan ilmiah.
Baca Juga: Cari Cuan dari Genggaman Tangan
Kini, perbesaran 30x dari sebuah objek bisa ditangkap dengan menggunakan smartphone seperti Reno7 dengan hasil hampir sama seperti terlihat di mikroskop.
Untuk memotret, kamu cukup membuka aplikasi Camera lalu arahkan ke More>Microscope.
Arahkan kamera ke objek dalam jarak yang cukup dekat atau hampir menempel, lalu atur fokus ke bagian tertentu dari objek yang ingin kamu tonjolkan.
Orbit Light atau lampu LED di sekitar kamera Microlens akan menyala saat kamu memotret objek mikro bukan makro.
Kamera Microlens memiliki jarak fokus yang sangat rendah sekitar 3mm sehingga lensa membutuhkan bantuan cahaya lampu Orbit Light yang dirancang khusus.
Lampu ini membantu kamera agar tetap dapat menangkap gambar dengan terang, merata, memiliki keseimbangan warna akurat, dan perspektif menakjubkan.
Orbit Light tidak menggunakan lampu LED konvensional. Biasanya modul flash standar memiliki pancaran cahaya terlalu besar dan terang sehingga dikhawatirkan justru menghasilkan exposure tidak merata pada objek mikro.