Suara.com - Mark Zuckerberg, Founder dan CEO Meta menyatakan bahwa platform jejaring sosial ini mulai melakukan penjualan produk busana untuk dikenakan avatar di ruang virtual
Dikutip kantor berita Antara dari Reuters pada Sabtu (18/6/2022), rancangan desainer kelas dunia seperti Prada, Balenciaga, hingga Thorn Browne bisa disodorkan sebagai contoh.
Rencana penjualan tadi diumumkan secara langsung saat Mark Zuckerberg tengah siaran bersama Kepala Mode Instagram.
![Ilustrasi Avatar. [Shutterstock]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/08/17/69467-ilustrasi-avatar.jpg)
Produk-produk mode virtual karya desainer dunia di platform Meta akan dijual dengan kisaran harga 2.99 dolar Amerika Serikat (AS) hingga 8.99 dolar AS atau setara Rp 44.000 hingga Rp133.000
Harga itu tentu jauh lebih murah bila dibandingkan busana asli dari brand para desainer kondang tadi di dunia nyata. Contohnya tas kulit burung onta Matinee dari Prada yang dijual hingga 10.700 dolar AS atau setara Rp 158 juta.
Menurut Mark Zuckerberg, penjualan produk fashion virtual ini bisa menjadi salah satu cara untuk membangun potensi pasar virtual lebih terbuka dan menjual lebih banyak pakaian digital.
Avatar adalah salah satu cara Meta untuk menghubungkan identitas pengguna di Facebook, Instagram, dan layanan lainnya, karena semakin mengikat platform bersama dan mengarahkan untuk membangun "metaverse" yang mendalam dari dunia digital.
Cara itu dinilai bisa membuat pengguna lebih mudah untuk berhubungan dan berkumpul kapanpun.
Perusahaan memungkinkan penggunanya yang memiliki perangkat Virtual Reality (VR) untuk menggunakan avatar saat bermain game, mengikuti kelas olah raga, bahkan berpartisipasi dalam panggilan konferensi.
Baca Juga: Mark Zuckerberg Pamer Tampilan Layar Penuh Instagram, Sungguh Mirip TikTok
Pakaian digital yang akan dijual nantinya akan tersedia di Facebook, Instagram, dan Messenger.