Lazada Perluas Kapasitas UMKM Jawa Tengah via Program Akar Digital Indonesia

Liberty Jemadu Suara.Com
Jum'at, 17 Juni 2022 | 21:18 WIB
Lazada Perluas Kapasitas UMKM Jawa Tengah via Program Akar Digital Indonesia
Ilustrasi aplikasi Lazada di sebuah ponsel. [Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Lazada mengadakan program untuk memperluas kapasitas para pelaku UMKM di Jawa Tengah untuk berjualan secara digital lewat inisiatif bernama Gerakan Akselerasi Karya Rakyat Digital Indonesia atau Akar Digital Indonesia.

Gerakan Akar Digital Indonesia merupakan upaya jangka panjang untuk memberdayakan seluruh pihak terkait dalam ekosistem Lazada, termasuk para talenta ekonomi digital yang terdiri dari para penjual, pelanggan, serta pekerja logistik dan mitra kurir.

“Sejak lama Lazada telah menjadikan Jawa Tengah sebagai salah satu fokus daerah untuk pemberdayaan UMKM di ekosistem Lazada, seiring dengan pertumbuhan minat UMKM asal Jawa Tengah untuk bertransformasi digital," kata Executive Director Lazada Indonesia Ferry Kusnowo, Jumat (17/6/2022).

Lazada mencatat pada April 2022 pertumbuhan UMKM yang berjualan mencapai 130 persen jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Baca Juga: Dinilai Hina Kerajaan, Tentara Thailand Blokir Lazada

Meski demikian, masih banyak kebutuhan pelanggan yang berdomisili di Jawa Tengah yang belum bisa dipenuhi oleh pelaku UMKM Jawa Tengah, sehingga pelanggan memilih untuk membeli barang dari penjual UMKM luar Jawa Tengah.

Dengan berkaca dari kondisi itu, artinya para pelaku UMKM Jawa Tengah sebenarnya memiliki banyak ruang untuk melakukan ekspansi bisnis menghadirkan lebih banyak varian produk dan layanan.

Gerakan Akar Digital Indonesia pun bisa menjadi salah satu solusi bagi para UMKM Jawa Tengah untuk melakukan ekspansi bisnis memanfaatkan teknologi digital.

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mengapresisasi gerakan edukasi ini karena berdasarkan data masih sedikit UMKM di Jawa Tengah yang memanfaatkan layanan digital untuk memperluas pasarnya.

Mengacu pada data BPS di 2020 tercatat ada 26,7 juta pengguna internet di Jawa Tengah namun baru 5,87 persen pengguna tersebut memanfaatkan internet untuk berbisnis.

Baca Juga: Lazada Foundation Berkomitmen Lindungi Masa Depan Digital Perempuan dan Generasi Muda

Kepala Dinas Koperasi UKM Provinsi Jawa Tengah Ema Rachmawati mengatakan jumlah tersebut sangat kecil dan masih membutuhkan dorongan, termasuk dari segi edukasi untuk memperbanyak UMKM yang bisa go digital.

"Kami menyambut baik inisiatif dari Lazada untuk bisa membantu memberdayakan UMKM yang ada di Jawa Tengah agar mereka tidak hanya tetap relevan dengan era transformasi digital saat ini, namun juga bisa kompetitif dalam membangun usahanya dan terus berkontribusi pada pertumbuhan perekonomian Jawa Tengah," kata Ema. [Antara]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI