Suara.com - Firma riset pasar IDC baru saja menerbitkan laporan terkait pangsa pasar smartphone di Indonesia selama kuartal satu (Q1) 2022. Hasilnya, Samsung kembali menguasai posisi teratas.
"Samsung berhasil mencapai posisi teratas di Q1 2022 setelah 2,5 tahun," kata Vanessa Aurelia selaku Associate Market Analyst IDC Indonesia, dikutip dari laman IDC, Jumat (17/6/2022).
Dari tabel IDC, Samsung telah mengirimkan 2,1 juta unit ponsel dengan pangsa pasar 23,3 persen di Indonesia sepanjang Q1 2022.
Angka ini naik dari pengiriman 2 juta unit ponsel dan pangsa pasar 18,7 persen pada Q1 2021 tahun lalu.
Baca Juga: Samsung Galaxy S21 FE Versi 4G Bakal Segera Rilis
Adapun pendongkrak kesuksesan Samsung di Indonesia adalah model ponsel seri Galaxy A53 5G, A52s 5G, dan Galaxy S22.
Tiga ponsel ini mendorong pangsa pasar Samsung di Indonesia di segmen 5G hingga 40 persen.
Lalu posisi kedua ada Oppo dengan pengiriman ponsel 1,8 juta unit dan pangsa pasar 20,2 persen.
Angka ini membuat Oppo turun dari takhta karena pada Q1 2021 sebelumnya mereka mengirim 2,5 juta unit dan pangsa pasar 22,8 persen.
Kesuksesan Oppo didorong oleh model A95 dan A76 yang membuat perusahaan menguasai pangsa pasar ponsel mid-range di Indonesia, yakni segmen 200-400 dolar AS atau Rp 2,9-5,9 juta dengan persentase 67 persen quarter-on-quarter (QoQ).
Baca Juga: Samsung Dikabarkan Akan Matikan Seri Galaxy FE
Di segmen 5G, ada seri Oppo Reno dan Find X yang meningkat 56 persen dari kuartal sebelumnya (QoQ).
Namun, pangsa pasar Oppo di segmen 5G hanya 3,7 persen di Q1 2022, menurun dari 26,4 persen di Q1 2021 karena vendor lain banyak merilis ponsel 5G.
Posisi tiga ada Vivo dengan angka pengiriman 1,5 juta unit dan pangsa pasar 17,1 persen.
Vivo Y15s dan Y21 menjadi pendorong kesuksesan perusahaan di Indonesia.
Untuk segmen mid-range, ada Vivo Y33s dan V23e bersama dengan Y75 dan V23.
Namun, di segmen ultra low-end dengan harga di bawah 100 dolar AS atau Rp 1,4 juta, Vivo mengalami penurunan signifikan karena mengurangi pengiriman model Y1 di Q1 2022.
Lalu posisi keempat ada Xiaomi dengan pengiriman 1,3 juta unit dan pangsa pasar 14,6 persen.
Xiaomi berhasil mempertahankan posisinya meskipun sempat mengalami kendala pasokan di kuartal ini.
Namun pada Maret, Xiaomi mampu meningkatkan pasar ponsel segmen low-end di kisaran harga 100-200 dolar AS atau Rp 1,4-2,9 juta dan segmen mid-range.
Pasar ponsel 5G Xiaomi juga meningkat tajam berkat seri Redmi Note 11, menjadikannya sebagai pemain terbesar kedua di segmen tersebut.
Realme masih mempertahankan posisi kelima dengan pengiriman 1,1 juta unit dan pangsa pasar 12,3 persen.
Realme 9 Pro+ membantu perusahaan menumbuhkan segmen kelas menengah dan 5G secara signifikan.
Sementara di segmen low-end, Realme masih tetap kuat dengan model C25Y dan C21Y yang baru dirilis.
Berikut daftar ponsel terlaris di Indonesia per Q1 2022 versi IDC:
- Samsung = 2,1 juta unit, pangsa pasar 23,3 persen
- Oppo = 1,8 juta unit, pangsa pasar 20,2 persen
- Vivo = 1,5 juta unit, pangsa pasar 17,1 persen
- Xiaomi = 1,3 juta unit, pangsa pasar 14,6 persen
- Realme = 1,1 juta unit, pangsa pasar 12,3 persen