Suara.com - Internet Explorer yang didirikan oleh perusahaan Microsoft resmi berhenti beroperasi. Produk Microsoft yang melegenda ini resmi berhenti pada Rabu (15/6/2022).
Pengguna sudah tidak dapat mengakses browser yang telah beroperasi selama 27 tahun tersebut. Meskipun Internet Explorer telah mencapai kejayaan pada tahun 2003, browser ini terpaksa harus diganti dengan browser yang lebih cepat, lebih relevan, aman, dan modern.
Perjalanan panjang Internet Explorer yang resmi ditutup ini berawal dari penerbitannya yakni tahun 1995. Browser ini kerap digunakan pada tahun 1999 dan puncak kejayaannya yakni terjadi pada tahun 2002 hingga 2003.
Internet Explorer saat itu menempati porsi 95% dari keseluruhan penggunaan browser. Saat itu, Internet Explorer 5 dan 6 yang memimpin penggunaan internet di dunia.
Baca Juga: Microsoft Teams Bakal Punya Game di Aplikasi
Setelah tahun tersebut, semakin banyak kompetitor yang memunculkan browser lain. Internet Explorer pun harus terus bersaing dan berinovasi agar terus relevan. Namun semakin lama, pasarnya menurun hingga 55%. Penutupan Internet Explorer sebenarnya telah dimulai sejak beberapa tahun lalu.
Browser Internet Explorer 8, 9 dan 10 telah ditutup pada 2016. Hingga akhirnya berinovasi menjadi Internet Explorer 11. Internet Explorer 11 ini merupakan versi terbaru dan terakhir browser ini. Kehadirannya pun bahkan digantikan oleh Microsoft Edge.
Browser Microsoft Edge ini telah disiapkan untuk Windows 10. Microsoft Edge berbasis software Chromium untuk Google dan Google Chrome. Microsoft Edge menjanjikan performa yang lebih baik daripada Internet Explorer.
Sebelumnya, Microsoft telah menambah berbagai fitur dan teknologi untuk Internet Explorer. Fitur terbaru tersebut adalah teknologi tabel dasar, pembuatan halaan web, nama domain yang terinternasionalisasi yang memungkinkan website menggunakan alamat berkarakter non latin dan dapat diketikkan dengan normal pada address bar Internet Explorer.
Microsoft telah menghabiskan dana hingga 100 juta US Dolar setiap tahun untuk mengembangkan Internet Explorer agar tetap relevan dan bertahan.
Baca Juga: Internet Explorer Dimatikan Mulai 15 Juni, Akhir Perjalanan 27 Tahun
Penggunaan dana tersebut konsisten dikeluarkan sejak tahun 190an dengan lebih dari 1000 orang yang bekerja di tim ini. Namun pada akhirnya, Internet Explorer tetap tergantikan dengan browser lain. Kemudan sejak itulah akhirnya benar-benar diberhentikan pada Agustus 2022.
Demikian perjalanan panjang Internet Explorer yang resmi diberhentikan. Pengguna Internet tidak akan bisa menggunakan Internet Explorer lagi. Internet Explorer ini akan resmi ditutup pada Agustus 2022.
Kontributor : Annisa Fianni Sisma