Suara.com - Shopee Indonesia memastikan langkah pemutusan hubungan kerja alias PHK yang diungkap oleh CEO perusahaan, Chris Feng pada pekan ini tidak akan berimbas di Tanah Air.
Dalam pernyataan resmi yang diterima di Jakarta, Rabu (15/6/2022), Shopee mengatakan langkah penyesuaian dilakukan di pasar tertentu saja dan dipastikan tidak melibatkan Shopee Indonesia.
Tidak hanya itu, Shopee Indonesia juga akan merekrut tenaga kerja di Tanah Air.
"Shopee Indonesia juga masih aktif merekrut talenta-talenta digital, melalui program Sea Labs Indonesia yang diresmikan Presiden Joko Widodo pada Maret 2022 lalu yang akan membangun tim yang terdiri dari 1.000 talenta digital Indonesia terutama engineer dan product manager," terang Shopee.
Baca Juga: Shopee Buka Suara Soal Kabar PHK Besar-Besaran
Shopee juga menegaskan bahwa Indonesia tetap menjadi pasar prioritas dari perusahaan yang berbasis di Singapura tersebut.
Di Indonesia, Shopee mempekerjakan lebih dari 20.000 karyawan dalam berbagai lini bisnis seperti Shopee, ShopeePay, dan ShopeeFood dan lebih dari 50 persen bergabung sejak dimulainya pandemi COVID-19.
Sebelumnya diwartakan bahwa CEO Shopee, Chris Feng mengumumkan akan melakukan penyesuaian bisnis yang diduga berupa pemangkasan pekerja. Kebijakan ini berimbas pada bisnis Shopee di Spanyol, Prancis dan India.