Suara.com - Para ilmuwan mengumumkan penemuan kura-kura raksasa langka yang diperkirakan telah punah lebih dari seabad lalu.
Penelitian genetik menunjukkan bahwa spesimen kura-kura betina yang ditemukan di salah satu Kepulauan Galapagos tiga tahun lalu itu.
Terkait dengan satu-satunya spesies kura-kura yang pernah ditemukan pada 1906.
Tim ahli berspekulasi kemungkinan ada kura-kura lain dari spesies serupa yang tinggal bersamanya di Pulau Fernandina, habitat satwa liar yang belum terjamah di Samudra Pasifik.
Untuk mengetahui bahwa kura-kura tersebut adalah spesies langka yang disangka punah, para ilmuwan mengurutkan genom dari spesimen 1906, yang dikenal sebagai chelonoidis phantasticus dan spesimen ini.
Kemudian membandingkannya dengan semua spesies kura-kura raksasa Galapagos yang masih hidup.
![Kura-kura raksasa Galapagos. [Galapagos.org]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/03/09/92076-kura-kura-raksasa-galapagos.jpg)
Kura-kura raksasa betina tersebut diberi nama Fernanda, berdasarkan pulau di mana hewan itu ditemukan.
"Ini adalah penemuan yang benar-benar menarik bahwa spesies ini sebenarnya tidak punah, tetapi terus hidup," kata Dr Evelyn Jensen, penulis utama studi di Universitas Newcastle, dikutip dari Independent, Rabu (15/6/2022).
Jensen menambahkan bahwa hanya ada dua kura-kura yang pernah ditemukan di Pulau Fernandina.
Baca Juga: Bayi Kura-kura Putih Mungil Ini Diklaim Pertama dari Jenisnya
Dengan penemuan ini, tim ahli membuktikan bahwa Fernanda merupakan anggota spesies yang sama dan berbeda dengan kura-kura Galapagos lainnya.