Suara.com - Sony memperkenalkan jajaran lensa E-Mount baru ke Indonesia.
Mereka adalah lensa E PZ 10-20mm F4 G (model SELP1020G), E 15mm F1.4 G (model SEL15F14G), serta E 11mm F1.8 (model SEL11F18).
President Director PT Sony Indonesia, Koji Sekiguchi menyampaikan, ketiga lensa terbaru ini diklaim fantastis secara individual.
Pengalaman bertahun-tahun dan pengetahuan desain lensa yang ekstensif telah digabungkan dalam E PZ 10-20mm F4 G untuk menghasilkan lensa G power zoom luar biasa.
Baca Juga: Termasuk LED, Ini Deretan Fitur pada Speaker Portabel Sony X Series
Dengan bokeh indah dan kemampuan autofokus yang luar biasa, menurutnya, lensa E 15mm F1.4 G benar-benar memberikan hasil yang luar biasa bagi para kreator foto dan video sekaligus menjadi lensa yang ringkas dan ringan untuk penanganan yang mudah.
"E 11mm F1.8 juga memberikan resolusi gambar tinggi dan ringan untuk dibawa ke mana-mana, sehingga sempurna untuk vlogging," kata Koji dalam keterangannya, Selasa (14/6/2022).
Fitur lensa Sony E PZ 10-20mm F4 G
E PZ 10-20mm F4 G membawa ukuran 20 persen lebih ringan dari seri pendahulunya (SEL1018).
Hal ini menjadikannya sebagai lensa terkecil dan teringan dalam kelasnya dengan total berat hanya 178 gram.
Baca Juga: Tawarkan 3 Mode, Capcom Ungkap Street Fighter 6 di State of Play 2022
Lensa ini menggunakan mekanisme zoom dan fokus internal, yang membuat panjang lensa tidak berubah saat melakukan zoom atau pemfokusan.
Lensa ini merupakan pilihan yang tepat untuk pembuatan video menggunakan gimbal berkat pergeseran yang minimal pada pusat gravitasi lensa.
E PZ 10-20mm F4 G memberikan sudut pandang sangat lebar dengan rentang zoom 10-20mm.
Ini dirancang untuk menghadirkan kinerja optik yang secara konsisten dari tengah hingga ke sudut pada setiap gambar di semua pengaturan zoom.
Tiga elemen aspherical diposisikan secara ideal untuk menekan kelengkungan bidang dan astigmatisme, yang keduanya merupakan masalah umum pada lensa ultra-wide-angle.
Susunan optik juga mencakup dua elemen kaca ED (Extra-low Dispersion) yang secara efektif meredam aberasi kromatik.
Elemen aspherical ED berkontribusi lebih lanjut pada resolusi tinggi hingga ke tepi gambar.
Jarak autofokus minimum adalah 0,2 meter dengan perbesaran maksimum 0,14x.
Sedangkan jarak fokus manual minimum adalah 0,13 ~ 0,17 meter dengan perbesaran maksimum 0,18x.
E PZ 10-20mm F4 G menghadirkan sistem power zoom elektronik baru untuk memastikan kontrol langsung, responsif, dan kecepatan zoom yang dapat disesuaikan.
Lebih lagi, rotasi zoom ring yang paling halus pun dapat terdeteksi dengan tepat dan segera dikonversi ke pengoperasian zoom yang tepat.
Lensa power zoom E PZ 10-20mm F4 G yang ringkas didesain untuk memaksimalkan kontrol dan keserbagunaan untuk video dan foto dengan focus ring, zoom ring dan tuas zoom.
Tombol focus hold yang dapat disesuaikan dan tombol mode fokus telah digabungkan dengan hati-hati agar mudah beradaptasi dalam perubahan kondisi pengambilan gambar.
Pengguna dapat memasang filter screw-on 62mm, seperti filter variable ND, untuk kontrol yang lebih kreatif.
Kemudian, lensa ini telah dirancang agar tahan terhadap debu dan kelembapan untuk memberikan keandalan ekstra saat penggunaan di luar ruangan.
Fitur lensa Sony E 15mm F1.4 G
Lensa E 15mm F1.4 G memiliki tampilan lebar 15 mm, setara full-frame 35mm: 22,5mm, dengan resolusi Lensa G yang mengesankan.
Tiga elemen aspherical dalam desain optik canggih secara efektif mengompensasi distorsi dan menghasilkan resolusi corner-to-corner yang sangat baik, meskipun lensa memiliki tampilan lebar 15 mm.
Kemudian, penambahan satu elemen kaca ED (Extra-low Dispersion) dan satu elemen kaca Super ED menekan aberasi kromatik.
Aperture maksimum F1.4 yang besar, spherical aberration yang dikontrol dengan tepat, dan mekanisme lingkar aperture memudahkan untuk menghasilkan latar belakang bokeh yang halus untuk efek artistik.
Latar belakang dapat diburamkan sehingga subjek terlihat jelas, atau untuk menciptakan bola bokeh yang indah dalam pemandangan dengan cahaya redup.
Dengan jarak pemfokusan minimum 0,17 meter dan perbesaran maksimum 0,15x saat fokus manual digunakan, close-up yang mengesankan dapat dicapai baik untuk foto maupun video.
Penggunaan elemen aspherical dan desain yang efektif, aperture besar, serta resolusi tinggi telah dicapai dalam lensa ringan seberat 219 gram ini, yang di mana memiliki diameter hanya 66,6mm serta panjang 69,5mm.
E 15mm F1.4 G menggunakan teknologi lensa terbaru Sony untuk mengurangi focus breathing, meminimalisir variasi angle-of-view untuk gambar video yang halus dan stabil.
Hal ini juga mendukung fungsi breathing compensation yang tersedia dalam bodi seri α yang kompatibel, meminimalkan breathing yang dapat menghalangi pengeditan pasca pengambilan gambar.
Linear Response MF memastikan bahwa focus ring merespons secara langsung dan linier terhadap kontrol yang halus saat pemfokusan secara manual.
Rotasi focus ring dikonversi langsung ke perubahan fokus yang sesuai, sehingga kontrol terasa langsung dan tepat.
Lensa E 15mm F1.4 G juga dirancang dengan ketahanan terhadap debu dan kelembapan yang memberikan keandalan ekstra, untuk penggunaan di luar ruangan dalam kondisi yang menantang.
Fitur Lensa Sony E 11mm F1.8
Sudut pandang ultra-wide E 11mm F1.8 ideal untuk pengambilan gambar interior dan gambar yang memanfaatkan kedalaman bidang secara ekspresif.
Tiga elemen aspherical dan tiga elemen kaca ED (Extra-low Dispersion), mencapai resolusi tinggi secara konsisten dari tengah gambar hingga ke sudut.
Meskipun lensa memiliki sudut pandang ultra-wide 11 mm, setara full-frame 35mm: 16,5 mm.
Lensa aspherical diposisikan secara hati-hati untuk mengimbangi distorsi dan menghasilkan resolusi sudut ke sudut yang sangat baik bahkan dengan aperture terbuka lebar.
Penambahan kaca ED semakin menekan aberasi kromatik dan secara efektif mengurangi color fringing yang dapat terjadi di pinggiran gambar.
E 11mm F1.8 membanggakan aperture maksimum F1.8 yang besar dalam lensa yang ringkas dan ringan.
Lensa ini memiliki berat 181 g dan hanya berdiameter 66 mm dengan panjang 57,5 mm.
Teknologi lensa terbaru Sony sangat mengurangi focus breathing dan variasi angle-of-view diminimalkan untuk gambar video yang halus dan stabil.
Dengan mekanisme fokus internal, panjang lensa tidak berubah saat pemfokusan.
Sehingga itu membuatnya lebih mudah untuk bergerak di dekat subjek dan bekerja di ruang terbatas untuk mengembangkan ide kreatif baru.
Linear Response MF memastikan bahwa focus ring merespons secara langsung dan linier terhadap kontrol yang halus saat pemfokusan secara manual, sehingga terasa langsung dan tepat.
Harga
Ketiga lensa terbaru Sony akan mulai tersedia di Indonesia pada bulan Juni 2022 dengan harga Rp 10.999.000 untuk Lensa E PZ 10-20mm F4 G dan E 15mm F1.4 G.
Sedangkan untuk E 11mm F1.8 bisa didapatkan dengan harga Rp 7.599.000.