Remaja Tembak Mati Ibunya Sendiri karena Dilarang Main PUBG Mobile

Senin, 13 Juni 2022 | 12:34 WIB
Remaja Tembak Mati Ibunya Sendiri karena Dilarang Main PUBG Mobile
PUBG Mobile.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang remaja berusia 16 tahun asal India dilaporkan telah menembak ibunya sendiri.

Alasannya, remaja tersebut diduga menembak mati sang ibu karena dilarang bermain game PUBG Mobile atau Battlegrounds Mobile India (BGMI, nama lokal PUBG Mobile di India).

Remaja lelaki itu disebut menggunakan pistol untuk ayahnya untuk membunuh ibunya sendiri dan menyembunyikan mayatnya selama tiga hari.

Saat ini tersangka telah ditahan. Ia juga telah mengakui kejahatannya usai diinterogasi, sebagaimana dilaporkan Gizmochina, Senin (13/6/2022).

Baca Juga: Main PUBG Mobile Gratis Tiket Pesawat Gratis ke Filipina, Begini Cara Mendapatkannya

Insiden itu terjadi di Lucknow, Uttar Pradesh, India. Saat terjadi cekcok, anak lelaki itu kemudian mengambil senjata ayahnya dan menarik pelatuk pistol.

Dia kemudian menyembunyikan mayat sang ibu di dalam rumah dan menggunakan pengharum ruangan untuk menutupi baunya.

Ilustrasi main game. [Press
Ilustrasi main game. [Press]

Kepolisian di Uttar Pradesh mengatakan kalau insiden ini terjadi sekitar pukul 3 pagi waktu setempat pada 5 Juni.

Mereka juga sudah menyita perangkat milik remaja tersebut untuk dianalisis.

Belum ada informasi terkait latar belakang bocah tersebut, namun disebutkan kalau ayahnya adalah seorang personel militer yang tengah bertugas.

Baca Juga: Sebanyak 26 Tim Ikuti Kejuaraan Esports di Jateng

Insiden itu juga disebut berkaitan dengan kehilangan uang, yang mana sang ibu menuduh anak lelakinya mencuri uang tersebut.

Korban kemudian juga melarang dia untuk segera berhenti main game.

Pelaku turut mengancam adiknya yang berusia 10 tahun untuk tidak memberitahu aksi pembunuhan.
Bahkan, ia juga awalnya berbohong kalau seorang tukang listrik adalah pelaku yang membunuh ibunya.

Saat ini pelaku mendekam di fasilitas remaja. Adik perempuannya juga sudah diamankan oleh ayah beserta kakek dan neneknya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI