Elon Musk Prediksi Masa Depan

Dythia Novianty Suara.Com
Minggu, 12 Juni 2022 | 10:09 WIB
Elon Musk Prediksi Masa Depan
Elon Musk (Instagram/@elonrmuskk)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Elon Musk meramal bahwa dunia suatu hari nanti sebagian besar akan dijalankan dengan tenaga surya, yang disampaikannya dalam cuitan di akun resminya.

Pada Jumat (10/6/2022), orang terkaya di dunia itu bercuit di akun Twitter resmi miliknya untuk mengungkapkan pemikirannya tentang pilihan energi peradaban masa depan.

"Peradaban sebagian besar akan bertenaga surya di masa depan," tweet Elon Musk dilansir laman The Sun, Minggu (12/6/2022).

CEO Tesla itu membalas tweet World of Engineering, sebuah organisasi sains dan teknik yang memiliki lebih dari 2,2 juta pengikut.

Baca Juga: Starlink Milik Elon Musk Disebut Jadi Senjata Ampuh Ukraina Melawan Invasi Rusia

World of Engineering membagikan grafik yang merinci berapa banyak luas permukaan yang diperlukan untuk memberi daya pada dunia dengan energi matahari.

Agar dunia dapat sepenuhnya menggunakan energi surya, dibutuhkan sekitar 23.398 TWh, atau Terawatt hour.

Ramalan Elon Musk. [Twitter]
Ramalan Elon Musk. [Twitter]

Untuk menyalakan Amerika Utara dibutuhkan 5.151 TWh, sedangkan Eropa membutuhkan 3.886 TWh.

Krisis Energi Global

Organisasi Forum Ekonomi Dunia (WEF) baru-baru ini menyatakan dalam sebuah pernyataan bahwa "dunia berada di tengah-tengah krisis energi global pertama yang sesungguhnya."

Baca Juga: Elon Musk Ancam Batalkan Akuisisi Twitter

Dan untuk mengatasi masalah global ini, kita perlu fokus pada transisi energi, menurut Direktur Eksekutif Badan Energi Internasional.

Transisi energi menggambarkan proses penggantian bahan bakar fosil yang sedang berlangsung dengan sumber energi rendah karbon.

Ada empat jenis utama energi rendah karbon: angin, matahari, hidro, dan tenaga nuklir.

Angin, matahari, dan hidro dapat diperbarui, yang berarti baik untuk lingkungan – karena itu, banyak yang menyarankan agar kita beralih ke sumber energi ini.

Energi panas bumi juga dapat bekerja

Para ilmuwan juga mengeksplorasi energi panas bumi sebagai sumber daya terbarukan untuk memberi daya pada Bumi.

Ilustrasi Tenaga Surya. [Pexel]
Ilustrasi Tenaga Surya. [Pexel]

Salah satu perusahaan, Quaise Energy, telah mengungkapkan rencana untuk menggali lebih dalam ke Bumi dari sebelumnya untuk memanfaatkan energi ini.

"Geothermal tidak memerlukan bahan bakar apa pun dan tidak menghasilkan limbah apa pun. Ini benar-benar terbarukan, berlimpah, dan adil untuk semua, bahkan di lingkungan energi yang paling menantang," tulis situs web perusahaan.

Hingga saat ini, lubang terdalam yang pernah dibor manusia mencapai kedalaman 40.318 kaki (12.289 m), dalam proses yang memakan waktu 20 tahun.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI