Mulai dari seberapa jauh pohon dapat menyebarkan benih hingga seberapa tingkat pertumbuhan berdasarkan suhu dan curah hujan.
Jika emisi karbon dikurangi menjadi nol pada 2100 dan kenaikan suhu global tetap di bawah 2 derajat Celcius, hanya 32,7 persen dari tundra Siberia saat ini yang akan tersisa pada 2500.
Namun, jika emisi karbon tidak menurun sampai 2050, tundra Siberia hanya akan tersisa 5,7 persen dari jumlah saat ini, yang pada dasarnya memusnahkan ekosistem.
Jika hal itu terjadi, maka akan berdampak pada kehidupan rusa kutub. Dampaknya kemungkinan juga akan dirasakan oleh manusia.
Budaya asli seperti masyarakat Nenets di Siberia barat laut umum menggembalakan dan berburu rusa.

Penelitian ini memberikan alasan kuat untuk mendorong pengurangan emisi bahan bakar fosil di seluruh dunia.