Suara.com - Operator seluler XL Axiata mengumumkan rampungnya situs komersial AirPON pertama di Indonesia.
Solusi ini memanfaatkan puluhan ribu Base Transceiver Station (BTS) nirkabel.
CTO XL Axiata, I Gede Darmayusa mengatakan, situs komersial AirPON ini bisa meningkatkan efisiensi konstruksi jaringan fiber to the home (FTTH), serta menciptakan sebuah mode konstruksi yang sepenuhnya baru untuk penyebaran jaringan fiber broadband skala besar secara efisien dan berbiaya rendah.
"Sebagai operator pertama di Indonesia yang menggunakan teknologi AirPON, kami telah merasakan sendiri kemampuan luar biasa AirPON dalam mendongkrak efisiensi konstruksi jaringan FTTH," kata Gede dalam keterangannya, Selasa (7/6/2022).
Baca Juga: Kemensetneg Kunjungi Huawei, Bahas Kolaborasi Transformasi Digital Indonesia
"XL Axiata tengah merencanakan penyebaran jaringan AirPOn skala besar untuk dengan cepat membangun jaringan konvergensi FTTH+nirkabel bermutu tinggi di seluruh penjuru tanah air," sambung dia.
XL Axiata saat ini telah menyelesaikan konstruksi situs komersial AirPON pertamanya di Villa Nusa Indah.
Setelah konstruksi rampung, satu situs AirPON dapat mencakup 1.000 rumah tangga pengguna dan mendongkrak efisiensi konstruksi jaringan FTTH.
Saat ini jaringan FTTH XL Axiata telah mencakup lebih dari 700.000 rumah tangga di Indonesia, merangkul 100.000 pengguna fiber broadband rumah tangga, serta menyediakan layanan akses jaringan di sejumlah kota.
Untuk memenuhi kebutuhan pengguna yang beragam, XL Axiata menawarkan lima paket layanan konvergensi.
Baca Juga: XL Axiata Resmi Miliki 51 Persen Saham PT Hipernet Indodata
Paket tertinggi memberikan kecepatan akses fiber broadband sebesar 1 Gbps dan kuota data 300 GB.
Sementara paket paling ekonomis memberikan kecepatan fiber broadband 30 Mbps dan kuota data sebesar 15 GB dengan harga hanya Rp 274.000 per bulan.
"AirPON adalah sebuah solusi bermutu tinggi untuk penyebaran jaringan yang akan membantu XL Axiata mewujudkan cakupan jaringan komunikasi yang lebih luas dengan lebih cepat," tandasnya.
Solusi AirPON ini dilakukan atas kerja sama XL Axiata dengan Huawei Indonesia.
Demi menyebarkan OLT Blade dengan cepat, XL Axiata menggunakan puluhan ribu BTS nirkabel di seluruh negeri.
Dengan demikian, hanya diperlukan waktu dua jam untuk instalasi dan penyediaan layanan Blade OLT.
Selain itu, BTS ini terletak tak jauh dari pengguna akhir, dan tiap BTS mencakup area dengan radius tak lebih dari 1 km.