Suara.com - Jika diperhatikan, gaya rambut karakter anime Shonen terbilang unik dan menarik. Ada alasan di balik penampilan karakter shonen yang demikian itu.
Dragon Ball menjadi salah satu anime shonen yang terkenal bahkan hingga sekarang. Tokoh utamanya bernama Goku.
Goku dikenal memiliki rambut yang unik. Rambutnya tebal dan berdiri ke arah yang tidak beraturan.
Bentuknya mirip paku dan terkesan kaku alias tak mudah dirapikan.
Baca Juga: Berdasarkan Zodiak, Anda Termasuk Klan Naruto yang Mana?
Naruto juga menjadi bagian dari anime Shonen. Karakter ini juga memiliki desain rambut yang hampir sama dengan Goku.
Beberapa karakter utama di Jujutsu Kaisen hingga One Piece pun demikian. Mereka banyak memiliki rambut dengan ujung runcing yang terkesan berantakan.
Dilansir dari Sportskeeda, ternyata ada alasan dengan desain rambut unik yang digunakan pada karakter di anime Shonen ini.
Ini berkaitan dengan strategi marketing yang dilakukan oleh sejumlah studio yang menggarap anime bergenre Shonen.
Seperti diketahui, industri anime dan manga adalah bidang yang sangat sulit untuk sukses.
Baca Juga: Naruto: Siapa Anggota Akatsuki Paling Lemah?
Ada ribuan seniman berbeda yang ingin mencapai impian mereka dengan menerbitkan cerita, dan sayangnya tidak semua dari mereka dapat mencapainya.
Hanya kreator yang sudah terkenal atau kreator baru dengan karya yang benar-benar menarik yang akan mudah diterima pasar.
Ketika datang ke cerita Shonen, kesulitannya meningkat. Ini adalah genre yang banyak digunakan bahkan beberapa manga populer datang dadi genre ini.
Saat ini, penggemar bisa menemukan anime shonen dengan tema petualangan, perkelahian, percintaan dan sebagainya.
Ketatnya persaingan inilah yang membuat mengapa seniman Shonen berusaha membuatnya semenarik mungkin secara visual.
Karakter dengan gaya rambut normal tidak akan menarik perhatian orang banyak, tetapi seseorang dengan rambut kuning cerah dan paku yang mencapai jauh di atas kepala orang tersebut mungkin terlihat menarik.
Dan nyata, strategi ini terbilang cukup berhasil. Meski ada beberapa aspek lain yang harus dipenuhi agar karya bisa dikenal misalnya ide cerita yang menarik dan sebagainya.
Biasanya hanya protagonis yang unik
Akan tetapi, ada batasan tak tertulis tentang karakter mana yang akan dibuat dengan rambut unik ini.
Biasanya, karakter yang dibuat demikian hanya karakter protagonis.
Sebab sang protagonis inilah yang akan menjadi ini dari cerita, jika protagonisnya tidak mudah diingat, maka akan gagal dalam hal marketingnya.
Damai Lestari