Juni 2022, Intip 5 Fenomena Langit yang Bisa Diamati, Ada Bulan Strawberry

Jum'at, 03 Juni 2022 | 08:25 WIB
Juni 2022, Intip 5 Fenomena Langit yang Bisa Diamati, Ada Bulan Strawberry
Bulan Strawberry. [Amir Makar/AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Setiap bulan akan selalu ada fenomena langit yang pernah terjadi, entah dapat terlihat dengan jelas atau tidak.

Juni 2022 pun tidak kalah dengan peristiwa menarik lainnya. Dilansir dari In The Sky, Juni (3/6/2022), berikut ini lima peristiwa langit yang akan terjadi pada Juni 2022:

1. Bulan Purnama

Bulan akan mencapai fase penuh pada 14 Juni 2022. Bulan Purnama pada Juni juga dijuluki sebagai Bulan Stroberi.

Baca Juga: 5 Fenomena Langit Menarik Sepanjang Mei 2022

Julukan ini telah dipopulerkan dalam beberapa dekade terakhir oleh Farmers' Almanac di Amerika Serikat.

Nama-nama yang digunakan oleh almanak itu mengklaim memiliki asal-usul kuno dari suku-suku asli Amerika.

Strawberry Moon. [David Gray/AFP]
Strawberry Moon. [David Gray/AFP]

Disebut sebagai Bulan Strawberry karena itu memberi isyarat kepada beberapa suku asli Amerika bahwa Juni adalah waktu yang tepat untuk mengumpulkan stroberi yang matang.

Saat mencapai fase penuh, Bulan akan berada pada deklinasi 25°57'S di konstelasi Ophiuchus dan terletak pada jarak 357.000 km dari Bumi.

2. Mengamati Merkurius

Baca Juga: Jelang Lebaran, Saksikan Penampakan Bulan Hitam Langka

Merkurius akan mencapai sudut elongasi terjauh pada 17 Juni. Ini adalah waktu terbaik untuk melihat planet tersebut karena sudut elongasi posisi Merkurius di langit Bumi tidak pernah berada lebih dari 22 derajat dari posisi Matahari.

Oleh karena itu, Merkurius akan mencapai sudut elongasi terjauh dari sisi barat Matahari pada 17 Juni 2022.

Dengan kata lain, pengamat dapat melihat planet ini di cakrawala timur sebelum Matahari terbit.

Merkurius akan tampak seperti bintang kecil terang yang tidak berkelap-kelip dan dapat diamati pada pukul 05:15 WIB.

3. Konjungsi Bulan dan Saturnus

Bulan dan Saturnus akan tampak berdekatan pada 18 Juni. Dalam pandangan langit, Saturnus akan berada pada jarak 4 derajat dari Bulan.

Konjungsi Bulan dan Saturnus Juni 2022. [In the Sky]
Konjungsi Bulan dan Saturnus Juni 2022. [In the Sky]

Pengamat dapat melihatnya pada pukul 22:21 WIB, ketika mencapai ketinggian 7 derajat di atas ufuk timur.

Keduanya akan mencapai titik tertinggi di langit pada 03:55 WIB dengan ketinggian 82 derajat di atas cakrawala selatan.

Pasangan ini akan menghilang sekitar pukul 05:42 WIB pada ketinggian 62 derajat di atas ufuk barat.

Pengamat dapat mengamati keduanya di konstelasi Capricornus. Untuk dapat melihat cincin Saturnus dengan jelas, pengamat membutuhkan teleskop dengan pembesaran minimum 175 kali.

4. Konjungsi Bulan dan Jupiter

Bulan dan Jupiter akan tampak berdekatan pada 21 Juni mendatang. Pada saat itu, Jupiter akan berjarak 2 derajat dari Bulan.

Pasangan ini akan terlihat mulai pukul 00:16 WIB dan mencapai ketinggian 78 derajat di atas ufuk timur laut, sebelum menghilang dari pandangan saat fajar menyingsing sekitar pukul 05:43 WIB.

Pengamat dapat melihat keduanya di konstelasi Pisces. Jika ingin melihat detail Jupiter, maka pengamat membutuhkan bantuan teleskop dengan pembesaran minimal 175 kali.

5. Hujan meteor Bootid Juni

Ilustrasi hujan meteor (Shutterstock).
Ilustrasi hujan meteor (Shutterstock).

Hujan meteor berintensitas rendah ini akan mencapai puncaknya pada 27 Juni 2022.

Hujan meteor tersebut diperkirakan akan menghasilkan tampilan terbaiknya pada sekitar pukul 20:00 WIB.

Diperkirakan akan mencapai intensitas lima hingga sepuluh meteor dan pengamat dapat terus mengamati hujan meteor ini hingga sekitar pukul 01:30 WIB dini hari.

Titik radian hujan meteor ini akan berada di dekat rasi bintang Bootes, di mana letaknya berada pada ketinggian 35 derajat dari cakrawala utara.

Hujan meteor Bootid Juni ini sendiri berasal dari komet 7P/Pons-Winnecke.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI