4 Etika Main Media Sosial Agar Tidak Tersandung Masalah

Rabu, 01 Juni 2022 | 15:42 WIB
4 Etika Main Media Sosial Agar Tidak Tersandung Masalah
Ilustrasi media sosial. (Pixabay.com)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Media sosial merupakan dunia maya yang luas di mana pengguna dapat bertemu dengan jutaan orang asing dari berbagai negara di seluruh dunia.

Oleh karena itu, pengguna media sosial harus berhati-hati saat bermain dalam platform sosial apapun.

Bermain media sosial pun memiliki etika tersendiri. Menurut akun resmi Instagram Kemenkominfo, berikut ini empat etika bijak main media sosial agar tidak terkena masalah:

1. Periksa ulang informasi

Baca Juga: Hindari Doxing di Media Sosial, Ini Tips Lindungi Data Pribadi

Beragam informasi dapat ditemukan di platform media sosial. Namun, pengguna harus memeriksa ulang informasi yang didapat sebelum membagikannya kembali ke orang lain sehingga mengurangi penyebaran hoaks.

2. Hindari ujaran negatif

Ilustrasi hate speech. (Shutterstock)
Ilustrasi hate speech. (Shutterstock)

Saat menggunakan media sosial, perhatikan kalimat yang tulis karena kata-kata kebencian atau negatif dapat menjadi bumerang.

Terlebih saat akan melamar pekerjaan karena itu akan memperburuk jejak digital.

3. Berpikir ulang sebelum posting

Baca Juga: Miris Banget, Ojol Ganti Makanan Pesanan Customer, Tahan Mewek saat Order Ulang

Postingan kerap mencerminkan perilaku pengguna. Oleh karena itu, pengguna harus berpikir ulang sebelum memposting sesuatu dan berhati-hati agar tidak membawa dampak buruk.

4. Jangan cantumkan instansi

Baik pengguna media sosial yang sudah bekerja atau masih duduk di bangku kuliah, disarankan mencantumkan tempat bekerja atau bersekolah karena semua yang pengguna lakukan di media sosial akan berimplikasi pada instansi tersebut.

Selain etika di atas, pengguna juga disarankan untuk tidak mengunggah informasi pribadi agar terhindar dari peretasan ataupun doxing.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI