Suara.com - Produsen iPhone asal Taiwan, Foxconn mengaku kalau saat ini ada peningkatan stabil terkait masalah keterbatasan pasokan di tengah kebijakan lockdown China.
Chairman Foxconn, Young Liu mengatakan kepada para pemegang saham kalau situasi rantai pasokan saat ini mulai membaik meskipun kebijakan lockdown memang berdampak pada produksi perangkat teknologi.
"Dampak lockdown keseluruhan tidak terlalu berpengaruh ke Foxconn. Kalian bisa melihat pendapatan kami di April dan kinerja Mei juga lebih baik dari yang kami perkirakan," kata Liu, dikutip dari TechTimes, Rabu (1/6/2022).
Liu juga menyatakan kalau masalah rantai pasokan bakal lebih baik dari perkiraan mereka sebelumnya, terlepas dari berbagai masalah seperti konflik Ukraina, inflasi, dan faktor lain.
Baca Juga: Pengembangan iPhone 14 Terganjal Lockdown di China
Foxconn sendiri sempat mengalami penurunan pendapatan sebesar 4 persen di bulan April.
Namun angka ini jauh lebih baik dari perusahaan perakit iPhone lainnya.
Misalnya Quanta Computer yang mendapatkan penurunan hingga 40 persen. Lalu ada Pegatron yang turun hingga 35 persen dalam sebulan terakhir.
Ini menunjukkan kalau produksi iPhone tetap segera dilakukan, termasuk iPhone 14 yang bakal meluncur tahun ini.
Meskipun sebelumnya beberapa rumor menyebut kalau iPhone 14 bakal ditunda.
Baca Juga: Tandai Kalender! Bocoran Tanggal Peluncuran iPhone 14 Terungkap
Adapun bocoran spesifikasi iPhone 14 adalah desainnya yang tampil baru dengan tablet dan punch hole untuk menggantikan notch (poni).
Ponsel itu juga diklaim membawa chip A16 Bionic baru.
Sementara varian iPhone 14 lainnya masih tetap membawa chip A15 Bionic seperti iPhone 13.
Kemudian bocoran lain menyatakan kalau tidak ada lagi iPhone 14 Mini saat peluncuran tahun ini.