Suara.com - Google Street View baru saja merayakan Hari Ulang Tahun ke-15.
Platform ini dibuat pada 2007 oleh pendiri Google, Larry Page, untuk menyediakan peta 360 derajat dari seluruh dunia.
"Ada lebih dari 220 miliar gambar Street View dari lebih dari 100 negara dan wilayah yang memungkinkan orang untuk mendapatkan gambaran bagaimana rasanya berada di tempat-tempat ini langsung dari ponsel atau komputer mereka," kata Google dalam keterangannya, Selasa (31/5/2022).
Indonesia sendiri disebut sebagai negara paling banyak dikunjungi masyarakat dunia lewat Google Street View.
Baca Juga: Cara Menghapus Cookie dan Cache Google Chrome di Android
Sejak tersedia di Indonesia pada tahun 2014, banyak pengguna mengunjungi Street View, khususnya di Jakarta, lebih dari sebelumnya.
Google Street View juga banyak merekam destinasi di Indonesia seperti Candi Borobudur, Prambanan, Ratu Boko, Situs Manusia Purba Sangiran, dan beberapa museum tanah air pada 2016.
Perekaman 360 derajat itu kemudian berlanjut ke danau vulkanik terbesar di dunia, Danau Toba, pada tahun 2018.
Tak hanya Indonesia, Google Street View juga merekam destinasi wisata seperti The Pyramids of Mero di Sudan dan Les Invalides di Prancis.
Street View tidak hanya membantu orang untuk menjelajah secara virtual, tetapi juga penting untuk upaya pemetaan Google.
Baca Juga: Peluncuran Ponsel Lipat Google Kembali Ditunda Tahun Ini
Ini memungkinkan pengguna melihat informasi terkini tentang dunia, sambil meletakkan dasar untuk peta yang lebih mendalam dan intuitif.
Google Street View memiliki fitur seperti Live View yang membantu pengguna menavigasi dunia dengan lebih percaya diri, terutama saat berjalan-jalan.
Perusahaan juga bakal menghadirkan Immersive View yang mampu menggabungkan miliaran Street View dan gambar aerial, untuk menciptakan gambar yang lebih imersif.
Ini adalah cara baru untuk menjelajahi dan mengalami suatu tempat sebelum pergi ke sana.
"Kemajuan inovasi dalam AR, visi komputer, dan AI adalah masa depan dari cara kami membantu menjembatani dunia digital dan dunia fisik," jelas Google.