Suara.com - Product Manager PUBG Mobile Indonesia, Elvarica Noviyanti mengaku bangga tim nasional esports Indonesia bisa meraih medali emas di SEA Games 2021 di Vietnam pekan lalu. Ia berharap prestasi ini jadi tradisi.
“Kami bangga dengan pencapaian Timnas PUBG Mobile Indonesia yang telah mengharumkan nama bangsa. Semoga bisa menjadi inspirasi untuk yang lainnya dan tradisi medali bisa terus berlanjut di event berikutnya,” kata Elvarica dalam siaran persnya Kamis (26/5/2022).
Indonesia meraih medali emas dan perak dari game PUBG Mobile di cabang olahraga esports SEA Games 2021. Medali perak dari kategori Solo diraih oleh Alan Raynold Kumaseh. Sementara medali emas direngkuh oleh tim Indonesia 2 yang mengandalkan kombinasi SvafVel, Luxxy, GenFos, Jayden, S1nyo dan Ryzen.
Bisa dibilang keberhasilan Timnas Indonesia meraih medali perak dan emas berlangsung dramatis. Mereka tampil secara gemilan dengan melakukan dua kali comeback di kategori Solo dan Team.
Sorotan tertuju pada Alan Raynold Kumaseh (Alan) di kategori Solo dan Made Bagus Prabaswara (Luxxy) di kategori Team. Keduanya menampilkan performa gemilang yang berhasil memastikan medali untuk Indonesia di Sea Games 2021.
Setelah tampil kurang meyakinkan di hari pertama kategori Solo, Alan sebagai salah satu pemain Timnas PUBG Mobile Indonesia menunjukkan performa luar biasa di hari kedua.
Meski belum begitu panas di dua game awal, perwakilan Indonesia langsung menyengat di tiga game terakhir. Alan berhasil meraih Winner Winner Chicken Dinner (WWCD) setelah memenangkan pertarungan antar saudara dengan Potato dan Jayden, yang juga berasal dari Indonesia.
Game keempat kembali menjadi milik Indonesia. Kali ini giliran Potato yang berhasil mendapatkan WWCD setelah berhasil menumbangkan wakil Malaysia, uHigh.
Di game ke-5 sebagai penutup, Alan kembali tampil perkasa dan merebut WWCD. Kemenangan ini memastikan Alan memperoleh medali perak di ajang Sea Games 2021.
Baca Juga: PUBG Mobile Buka Turnamen Antar Komunitas, Total Hadiah Rp100 Juta
Alan yang juga berasal dari tim Genesis Dogma GIDS ini mengoleksi total 102 poin, berbeda dua poin dari wakil Vietnam yang mengamankan medali emas dengan total 104 poin.