Suara.com - Firma riset Counterpoint Research menobatkan Oppo sebagai penguasa pangsa pasar smartphone Indonesia selama kuartal satu (Q1) 2022. Oppo menguasai 22,3 persen market share ponsel di Indonesia selama Q1 2022.
Berikut daftar penguasa pangsa pasar ponsel Indonesia per Q1 2022 menurut Counterpoint:
- Oppo: 22,3 persen
- Vivo: 20,6 persen
- Samsung: 17,7 persen
- Xiaomi: 14,3 persen
- Realme: 11 persen
- Lainnya: 14,1 persen
Di bawah Oppo ada Vivo dengan market share 20,6 persen. Lalu posisi ketiga ada Samsung dengan pangsa pasar 17,7 persen.
Sementara Xiaomi muncul di posisi keempat dengan market share 14,3 persen. Posisi lima ditempati Realme dengan 11 persen, dan terbawah ada merek 'Lain' dengan 14,1 persen.
Baca Juga: Oppo Reno8 Pro Diklaim Jadi Ponsel dengan Snapdragon 7 Gen 1 Pertama di Dunia
Mengutip laman Counterpoint, Senin (23/5/2022), lanskap smartphone Indonesia cenderung untuk segmen menengah ke bawah dengan harga di bawah 249 dolar AS atau Rp 3,6 jutaan. Pasar ini dikuasai oleh brand ponsel asal China seperti Oppo, Vivo, Xiaomi, dan Realme yang dinilai agresif.
Menurut Counterpoint, Oppo sukses karena faktor penjualan seri Reno terbaru dan seri A. Dari sana perusahaan berhasil mengamankan segmen kelas menengah ke bawah.
Sementara untuk Vivo, mereka berhasil karena faktor dari ponsel seri Y dan V untuk kelas bawah dan menengah. Vivo Y75 dan Vivo V23 adalah upaya perusahaan untuk menyiapkan ponsel 5G dengan harga terjangkau.
Samsung dengan market share 18 persen dipengaruhi oleh ponsel kelas bawah dan menengah seperti seri Galaxy A dan Galaxy M. Adapun model ponselnya adalah Galaxy A03, Galaxy A53, bahkan seri S seperti Galaxy S21 FE dan Galaxy S22 juga menentukan kesuksesannya.
Menariknya, Galaxy S22 Ultra sebagai yang teratas di seri S22 menjadi pilihan utama konsumen Indonesia untuk segmen premium. Ponsel ini dinilai menarik untuk konsumen yang ingin upgrade dari Galaxy S21 dan Galaxy Note karena fitur S Pen.
Baca Juga: Oppo A16k Resmi Dirilis di Indonesia, Harga Rp 2 Jutaan
Keberhasilan Xiaomi sebagai peringkat keempat dipengaruhi oleh peluncuran seri Redmi Note 11 pada akhir Q1 2022 kemarin. Ini menunjukkan kalau Xiaomi mulai berkomitmen untuk kembali memasuki segmen high-end, meskipun sebelumnya mereka terkendala rantai pasokan pada akhir 2021.
Terakhir untuk Realme, faktor mereka di posisi kelima karena penjualan model seri C31 dan Narzo untuk segmen kelas bawah. Model flagship dengan harga terjangkau seperti Realme 9 Pro juga mendapatkan sambutan hangat dari konsumen.