Suara.com - Valve telah mengonfirmasi bahwa mereka bakal mengadakan The International 11 Dota 2 di Singapura. Ini mengukir sejarah tersendiri dalam perhelatan kompetisi eSports The International.
Acara eSports dengan hadiah terbesar di dunia itu hadir pertama kalinya di Asia Tenggara. The International 11 akan berlangsung pada Oktober 2022. Valve masih mempertahankan siklus tahunan seperti turnamen sebelumnya.
Perhelatan kompetisi eSports Dota 2 terbesar bakal berlangsung pada Indoor Stadium dan Suntec Arena. TI11 diadakan pada musim gugur 2022 menyusul berakhirnya Dota Pro Circuit (DPC), yang akan memasuki set ketiga kompetisi liga regional untuk Summer Tour.
Major terakhir musim ini bakal diadakan di Arlington, Texas, Amerika Serikat mulai tanggal 4 hingga 14 Agustus 2022. Valve telah memberikan deretan teaser pada beberapa hari ke belakang.
Baca Juga: Daftar Perolehan Medali Timnas Indonesia di Cabor Esports SEA Games Vietnam
Mereka mengunggah gambar yang menampilkan landmark penting seperti menara hotel Marina Bay Sands. "Singapura. Oktober 2022. The Aegis of Champions menunggu," tulis Valve pada video trailer.
Dikutip dari Dot Esports, rincian mengenai perhelatan The International 11 akan dibagikan pada beberapa bulan ke depan antara Summer Tour menuju Arlington Major.
Menurut pengembang dan analis datDota, Ben “Noxville” Steenhuisen, beberapa tim seperti PSG.LGD, TSM, Gaimin Gladiators, OG, dan Thunder Awaken memiliki peluang lebih dari 90 persen untuk langsung lolos ke TI11 melalui poin DPC.
Sebagai informasi, Team Spirit menampilkan hasil mengejutkan di turnamen eSports Dota 2 bergengsi The International 10 pada Oktober 2021.
Mengalahkan PSG.LGD di Grand Final dengan skor 3 vs 2, Team Spirit berhak memperoleh hadiah sebesar 18.208.300 dolar AS atau Rp 257 miliar pada saat itu.
Baca Juga: Kalah dari Filipina, Timnas CrossFire Indonesia Raih Medali Perunggu di SEA Games Vietnam
Berjuang dari Lower Bracket, Team Spirit yang mengangkat Aegis of Champions tentu cukup mengejutkan banyak pihak. PSG.LGD yang tampil meyakinkan di Upper Bracket harus bertekuk lutut di hadapan perwakilan tim eSports asal Rusia. Cukup menarik menantikan siapa tim yang bakal mendominasi di The International 11 Dota 2 mendatang.