Fitur Baru TikTok, Mudahkan Pengguna Beri Kredit ke Video Viral

Senin, 23 Mei 2022 | 11:36 WIB
Fitur Baru TikTok, Mudahkan Pengguna Beri Kredit ke Video Viral
Ilustrasi TikTok. [Aaron Weiss/Unsplash]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - TikTok memperkenalkan fitur baru yang memungkinkan pengguna menandai (tag) ke kreator konten viral sebagai atribusi atas karyanya.

Kredit video ini bisa dilakukan dalam deskripsi video saat mau diunggah.

"Kami memperkenalkan alat baru untuk memungkinkan kredit kreator konten dan atribusi yang adil untuk komunitas kreator konten maupun pencipta," kata TikTok, dikutip dari The Verge, Senin (23/5/2022).

Fitur ini juga sebagai respons dari banyaknya keluhan pengguna terkait video yang kerap menumpang pada konten-konten viral.

Baca Juga: Beda dari yang Lain, Bunyi Bel Pintu Rumah Ini Tiru Suara Tokek

Beberapa waktu lalu misalnya, sejumlah kreator video melakukan mogok massal setelah video yang dibuat pengguna lain viral, tetapi tidak memasukkan kredit atau atribusi.

Tarian seperti Renegade dan Savage jadi contoh konten video yang viral beberapa waktu lalu.

Fitur baru TIkTok, beri kredit ke video viral. [TikTok]
Fitur baru TIkTok, beri kredit ke video viral. [TikTok]

Di TikTok, kredit atau atribusi hanya bisa terlihat lewat audio atau tagar yang dibagikan.

Tidak ada fitur khusus untuk memberikan atribusi langsung ke kreator tren viral.

Director of Creator Community TikTok, Kudzi Chikumbu menyatakan, membuat kreator bahagia adalah bagian besar dari upaya perusahaan untuk mempertahankan platform berumur panjang.

Baca Juga: Penuh Haru, Sepasang Kakek Nenek Saling Bopong Jalan Cari Bentor untuk ke Klinik

"Fitur-fitur ini merupakan langkah penting dalam komitmen berkelanjutan kami untuk berinvestasi dalam sumber daya dan pengalaman produk yang mendukung budaya kredit, yang penting untuk memastikan TikTok tetap menjadi wadah bagi ekspresi kreatif," kata Chikumbu.

“Baik mengambil bagian dalam tren terbaru, menambahkan punchline ke lelucon, atau membuat sound viral berikutnya, kreator konten dapat dengan mudah dan langsung mengutip inspirasi mereka," jelasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI