Harga Langganan Apple Music Naik di Sejumlah Negara, Termasuk Indonesia

Suara.com - Apple diam-diam menaikkan tarif berlangganan Apple Music untuk pelajar di sejumlah negara.

Kenaikan harga Apple Music ternyata juga berlaku untuk pengguna di Indonesia.

Pengumuman ini pertama kali ditemukan oleh seorang pelajar dari Afrika Selatan.

Ia mendapatkan email dari Apple terkait kenaikan harga berlangganan platform streaming musik tersebut.

Baca Juga: Uji Coba Apple Music Jadi Lebih Singkat, Kini Hanya Sebulan

"Terima kasih telah berlangganan Apple Music‌. Kami ingin memberitahu anda tentang perubahan mendatang pada langganan ini. Apple menaikkan harga langganan ini dari 1,49 dolar AS (Rp 21.000) per bulan menjadi 1,99 dolar AS (Rp 29.000) per bulan," kata Apple dalam sebuah email, dikutip dari 9to5mac, Senin (23/5/2022).

Kenaikan harga Apple Music untuk pelajar ini berlaku di sejumlah negara seperti Afrika Selatan, Australia, Filipina, Singapura, Malaysia, Arab Saudi, Selandia Baru, India, Indonesia, Israel, dan Kenya.

Tak menutup kemungkinan kenaikan harga ini akan meluas.

Di Indonesia sendiri, harga Apple Music untuk pelajar dikenakan Rp 29.000 per bulan.

Berdasarkan pantauan Suara.com, harga Apple Music kini naik menjadi Rp 35.000 per bulan.

Baca Juga: Apple Music Resmi Tersedia di PS5

Tidak jelas apakah Apple akan menaikkan harga Apple Music secara global.

Tidak ada informasi juga alasan kenaikan harga Apple Music, tapi biasanya perusahaan hanya melakukan koreksi moneter.

Tarif Apple Music sendiri memang berbeda-beda di sejumlah negara. Misalnya di Afrika Selatan, harga Apple Music dibanderol 1,49 dolar AS per bulan, Brazil sekitar 1 dolar AS per bulan, lalu Amerika Serikat 4,99 dolar AS per bulan.

Berikut harga langganan Apple Music di Indonesia

• Pelajar = Rp 35.000 per bulan
• Individu = Rp 49.000 per bulan
• Keluarga = Rp 75.000 per bulan untuk empat akun berbeda