Sempat Mati Suri, Bagaimana Dragon Ball Super Menyelamatkan Franchise Terkenalnya?

Sabtu, 21 Mei 2022 | 07:25 WIB
Sempat Mati Suri, Bagaimana Dragon Ball Super Menyelamatkan Franchise Terkenalnya?
Dragon Ball [YouTube].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Meskipun mungkin tidak sempurna, Dragon Ball Super berhasil membuat franchise Dragon Ball tetap seru.

Anime Dragon Ball sendiri sempat mati suri. Setelah berakhirnya Dragon Ball GT, franchise Dragon Ball memasuki masa dormansi yang lama.

Mereka hanya mengandalkan video game untuk mendorong popularitasnya agar tetap melekat di hati pencintanya.

Dragon Ball Z: Kakarot [YouTube: Dragon Ball Z: Kakarot].
Dragon Ball Z: Kakarot [YouTube: Dragon Ball Z: Kakarot].

Pada 2008, satu film pendek berjudul Dragon Ball: Yo! Son Goku and His Friends Return!! dirilis, namun terbatas hanya di Jepang.

Tak berhenti sampai di situ, anime Dragon Ball mulai dihidupkan kembali pada 2013 dengan judul Dragon Ball Z: Battle of Gods dan tak semenarik yang dibayangkan.

Battle of Gods berjanji untuk membawa kegembiraan baru ke basis penggemar Dragon Ball, dan kegembiraan itu meningkat saat rilis Dragon Ball Z: Resurrection 'F' pada 2015.

Dari sekian cara yang dilakukan untuk menghidupkan kembali franchise Dragon Ball, tampaknya merek Dragon Ball Super menjadi yang paling menjanjikan.

Pada judul ini, ditambahkan beberapa busur yang sama sekali baru di tengah-tengah 131 episode yang disajikan.

Manga, yang memiliki cerita yang sedikit berbeda, masih berlangsung, dengan bab-bab baru dirilis setiap bulan.

Baca Juga: Intip Tanggal Rilis dan Spoiler Spy x Family Episode 5: Hasil Ujian Masuk

Dan strategi ini nyatanya berhasil menghidupkan kembali Dragon Ball di tengah gempuran anime modern dengan cerita yang lebih segar.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI