Suara.com - Samsung terancam digugat di Brazil karena menjual ponsel tanpa charger. Ini jadi kali kedua kasus serupa yang menimpa perusahaan ponsel lain, Apple.
Samsung sudah tak menyertakan charger di ponsel kelas flagship yang diluncurkan pada 2021, seri Samsung Galaxy S21.
Kemudian mereka melanjutkannya di Galaxy S22 Series, bahkan juga di ponsel mid-range seperti Galaxy A dan Galaxy M.
Samsung dan Apple sama-sama beralasan kalau lingkungan jadi faktor utama mereka menjual ponsel tanpa charger.
Baca Juga: Komparasi Samsung Galaxy A53 5G vs Samsung Galaxy M53 5G
Keputusan itu justru memancing kontra dari para pelanggan.
Menurut Kementerian Kehakiman di Brazil, lebih dari 900 lembaga Procon (organisasi perlindungan konsumen di Brazil) dapat mengambil tindakan hukum ke Samsung dan Apple, sebagaimana dilaporkan Sammobile, Jumat (20/5/2022).
Kabarnya Apple telah membayar denda sebesar 10,5 juta Real Brazil atau setara Rp 31,2 miliar kepada lembaga Procon di Sao Paulo. Sementara Samsung juga didenda di kota Fortaleza.
Informasi lain juga menyebutkan kalau Samsung dan Apple telah didenda 26 juta Real Brazil atau Rp 77,3 miliar.
Belum jelas apakah denda ini gabungan keduanya atau masing-masing.
Baca Juga: Bukan Exynos, Samsung Siapkan Chipset Khusus untuk Galaxy S Series