Suara.com - Xiaomi baru saja memperkenalkan ponsel entry level terbarunya ke Indonesia lewat Redmi 10A. Harga Redmi 10A dijual cukup terjangkau dengan Rp 1 jutaan saja.
"Redmi 10A ditujukan ke para anak muda yang mencari ponsel yang bisa diandalkan, baik dari SMP, SMA, atau kuliah. Mereka cari ponsel yang pasti-pasti aja buat aktivitas sehari-hari," kata Product Marketing Manager Xiaomi Indonesia, Calvin Nobel, dalam konferensi pers virtual pada Kamis (19/5/2022).
Redmi 10A ini terdiri dari dua opsi penyimpanan, 3GB/32GB dan 3GB/64GB. Sementara varian warnanya mencakup Graphite Gray, Chrome Silver and Sky Blue.
Adapun Redmi 10A yang kami terima adalah varian Sky Blue dengan RAM 3GB dan ROM 64GB.
Baca Juga: Xiaomi Rilis Redmi 10A ke Indonesia, Ponsel Murah Harga Sejutaan
Suara.com berkesempatan menjajal Redmi 10A kurang lebih sekitar seminggu. Berikut ulasannya.
Desain dan Isi Boks
Redmi 10A memiliki ukuran dimensi 164.9mm x 77.0mm x 9.0m dengan berat 194 gram.
Bagian belakangnya berbahan plastik dengan motif garis-garis yang memenuhi seluruh bodi.
Ada juga modul kamera berbentuk kotak besar berisi dua lensa, satu lampu flash LED, logo Redmi, hingga sensor sidik jari.
Baca Juga: Review Poco M4 Pro, Tawarkan Spek Terbaik di Kelasnya
Panel depannya menampilkan layar dengan kamera water drop notch.
Di bagian atas ada port jack audio 3.5mm. Lalu di bagian bawahnya tersemat port Micro USB, satu lubang mikrofon, dan speaker.
Sisi kanan menampilkan tombol power dan pengatur volume. Kemudian sisi kirinya ada slot Dual SIM beserta Micro SD hingga 1TB.
Adapun isi boks Redmi 10A mencakup satu unit ponsel, kabel USB, SIM ejector, kartu garansi, hingga panduan pengguna. Tidak ada case silicon sebagai pelindung ponsel.
Kesan pertama kami menggenggam Redmi 10A adalah beratnya yang cukup enteng dan pas di tangan.
Meskipun tidak ada case, panel belakangnya tidak meninggalkan sidik jari dan tidak lecet apabila digesek pakai kuku.
Sedikit disayangkan memang kalau Xiaomi masih meneruskan tradisi tidak membawa case silikon di Redmi 10A ini, persis seperti Redmi 9A sebelumnya.
Kami sarankan kalian beli case terpisah, setidaknya untuk melindungi ponsel dari benturan.
Layar
Layar Redmi 10A ini berjenis IPS LCD berukuran 6,53 inci dengan resolusi HD+ atau 720 x 1600 piksel.
Spesifikasi layar ini bisa dibilang normal untuk ponsel harga sejutaan.
Layarnya yang lebar ini cukup oke apabila dipakai untuk menonton film atau video di YouTube.
Tapi kalau untuk warna memang sedikit agak kurang tajam dan pekat. Ya bisa dimaklumi mengingat harga ponsel yang amat terjangkau.
Kamera
Redmi 10A memiliki kamera utama 13MP dan kamera depth 2MP di bagian belakangnya. Sementara kamera depan ada lensa 5MP.
Saat kami coba mengambil foto gedung, kamera belakangnya ini masih belum memuaskan karena tidak terlalu tajam dan kurang menangkap warna.
Tapi saat kami aktifkan fitur HDR dan AI, hasilnya sedikit lebih baik ketimbang mode default.
Warna yang ditangkap lebih jelas dan mencolok, begitu pula dengan latar langit dan awannya.
Untuk ketajamannya tetap kurang, sebagaimana seperti mode default.
Kemudian saat dipakai untuk malam hari, kamera belakangnya masih menampilkan bias lampu, tidak tajam, hingga warna yang kurang mencolok.
Padahal setting kameranya sudah kami atur ke mode malam.
Performa
Redmi 10A mengusung chipset MediaTek Helio G25 yang dipasangkan dengan RAM 3GB dan ROM 64 GB.
Sementara sistem operasinya adalah MIUI 12.5 berbasis Android 11.
Jika penyimpanan itu kurang, Redmi 10A memiliki fitur Memory Extension yang bisa menambah RAM dari 3GB menjadi 4GB.
Ada pula slot Micro SD hingga 1TB untuk menyimpan file seperti foto dan video.
Untuk keperluan multitasking seperti membuka banyak aplikasi dalam satu waktu sekaligus, sepertinya kalian harus sedikit sabar.
Sebab ponsel serasa lag saat kami coba membuka banyak aplikasi di background seperti TikTok, Twitter, kamera, YouTube, hingga browser.
Jadi ketika kami menjelajah (scroll) aplikasi Twitter misalnya, ada gerakan patah-patah yang menyebabkan sedikit loading.
Maka dari itu kalian harus rajin-rajin membersihkan aplikasi di background dan cukup membuka satu aplikasi saja agar aplikasi berjalan lancar.
Kami juga mencoba tes AnTuTu untuk membuktikan performa di atas kertas. Hasilnya, skor Redmi 10A di AnTuTu Benchmark v9.3.8 mencapai 104.052.
Lalu kami coba performa Redmi 10A untuk main game ringan seperti Mobile Legends.
Jika kalian mengikuti settings yang sudah diatur secara default dari game, Redmi 10A masih patah-patah dan sangat tidak nyaman untuk dimainkan.
Kalian bisa mengubah Setting game ke mode 'rata kiri' yang menampilkan grafik seminimal mungkin.
Memang masih sedikit patah-patah, tapi setidaknya lebih baik ketimbang mode sebelumnya.
Baterai
Baterai Redmi 10A berkapasitas 5.000mAh dengan yang dipasangkan charger 10W.
Untuk pemakaian ringan seperti sekadar browsing internet, scroll Twitter dan TikTok, atau menonton YouTube, Redmi 10A bisa dipakai hingga seharian.
Misalnya untuk menonton YouTube selama 18 menit, baterai ponsel berkurang 1 persen.
Lalu untuk main Mobile Legends satu match atau sekitar 15 menit, baterainya berkurang 2 persen.
Charger-nya yang hanya memiliki kecepatan 10W, ditambah port Micro USB, berefek pada kecepatan pengisian daya yang sangat lama.
Untuk mengisi baterai dari 2 ke 100 persen, kami membutuhkan waktu sekitar 2,5 jam.
Kesimpulan
Secara keseluruhan, fitur keunggulan yang perlu disorot di Redmi 10A adalah kenyamanan ponsel saat digenggam, layar besar, baterai awet untuk tahan seharian, dan tentu saja harganya yang sangat murah.
Sisi bingkainya yang melengkung, ditambah tidak meninggalkan sidik jari, membuat ponsel memang cukup nyaman digenggam lama-lama meskipun tidak ada case.
Layarnya yang besar juga membuat aktivitas seperti menonton film atau sekadar video pendek lebih puas.
Baterainya yang besar ini membuat kami tak perlu khawatir kehabisan daya ketika beraktivitas seharian.
Adapun nilai kekurangannya terletak di kamera yang standar, chipset yang nyatanya kurang menampilkan performa, hingga fitur Memory Expansion yang seolah tak membantu ponsel jadi kencang.
Jika ditanya orang mana yang cocok mengenakan Redmi 10A untuk aktivitas sehari-hari, kami menilai kalau ponsel ini bisa direkomendasikan untuk para pelajar, yang membutuhkan perangkat untuk kebutuhan ringan seperti browsing ataupun menonton video.
Terlebih harganya yang 'cuma' sejutaan memang sangat pas untuk diberikan sebagai hadiah THR ke ponakan yang masih sekolah, misalnya.
Jika berminat, harga Redmi 10A dijual Rp Rp 1.499.000 untuk 3GB/32GB dan Rp 1.599.000 untuk 3GB/64GB.
Ponsel bisa kalian dapatkan pada 25 Mei nanti, baik secara online maupun offline.