Suara.com - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate menyampaikan bahwa dalam menyediakan talenta digital di Indonesia, diperlukan kerja sama dan kontribusi dari perguruan tinggi.
"Kerja sama dan kontribusi dari dunia perguruan tinggi dalam menyiapkan kebutuhan talenta digital nasional sangat dibutuhkan," kata Johnny usai memberikan keynote speech dalam dalam Program Digital Expert Talk ke-10 di Graha Sabha Pramana Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, dikutip dari siaran pers, Kamis (19/5/2022).
Plate mengatakan bahwa saat ini, banyak negara di dunia seperti Tiongkok, Korea Selatan, dan Barbados mulai melakukan adopsi teknologi metaverse. Indonesia, kata dia, juga harus bersiap-siap untuk mulai memanfaatkan teknologi baru tersebut.
"Di Indonesia pun demikian. Suatu keniscayaan bahwa Indonesia harus menyiapkan pemanfaatan teknologi metaverse, saat di mana kita juga menggelar secara masif infrastruktur hulu digital, baik fiber optik, backbone, fiber link, microwave link, maupun high throughput satellite dengan kapasitas yang besar," ujar Plate.
Baca Juga: Menkominfo: Candi Prambanan Jadi Inspirasi Presidensi G20 Indonesia
"Kemudian, pembangunan Base Transceiver Station (BTS) yang dibangun di wilayah 3T dan non3T untuk menghadirkan internet di seluruh desa dan kelurahan di Indonesia,” lanjutnya.
Namun, Plate mengingatkan yang perlu diperhatikan tidak hanya soal adopsi teknologi, melainkan juga menyiapkan talenta digital untuk memberikan dukungan yang kuat.
Menurutnya, pemerintah sedang berupaya menyiapkan talenta digital di Indonesia di semua tingkatan keahlian baik digital basic skill, digital intermediate skills, dan digital advance skills.
Plate mengatakan, Kementerian Kominfo dan Universitas Gadjah Mada telah lama bekerja sama dalam mengisi dan menyiapkan program pengembangan kapasitas talenta digital khususnya di lingkungan perguruan tinggi.
“Saya berterima kasih kepada rektor, para ahli, akademisi Universitas Gadjah Mada yang telah memberikan kontribusi dan bekerjasama dengan Kementerian Kominfo untuk mengisi kebutuhan talenta digital di Indonesia,” ujarnya. [Antara]
Baca Juga: Pemanfaatan Metaverse di Indonesia Adalah Keniscayaan