Suara.com - Para peneliti dari SparkToro dan Followerwonk mengungkapkan kalau lebih dari 70 persen followers Elon Musk di Twitter adalah akun palsu. Itu mencakup akun bot, tidak aktif, hingga akun yang disiapkan untuk mengirim spam atau propaganda.
Elon Musk saat ini memiliki 93.389.007 pengikut di Twitter. Artinya, 65.559.083 pengikutnya bukanlah akun asli, sebagaimana dikutip dari Metro.co.uk, Kamis (19/5/2022).
Peneliti juga mengatakan kalau lebih dari 23,42 persen dari 93 juta followers Musk di Twitter kemungkinan akun palsu atau spam.
Lalu 70,23 persen pengikut CEO Tesla itu dinilai sebagai pengguna tidak aktif. Peneliti menyimpulkannya karena akun itu tidak mengunggah tweet selama 90 hari terakhir.
Baca Juga: Sudah Sepuh, Ibu Elon Musk Dipilih Jadi Model Sampul Berbaju Renang
Para peneliti mengatakan bahwa jumlah akun palsu Elon Musk jauh di atas rata-rata, tetapi tidak mengejutkan. Pasalnya, akun dengan followers banyak cenderung lebih banyak memiliki akun spam.
Penambahan followers akun spam itu juga makin banyak setelah banyak media yang mengutip Musk terkait Twitter serta rekomendasinya.
Akun yang menerima banyak perhatian pers dan minat publik, seperti Mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump, juga cenderung lebih banyak memiliki followers akun palsu.
Beberapa hari lalu, Musk mengatakan kalau dia tidak akan melanjutkan tawaran untuk membeli Twitter seharga 44 miliar dolar AS (Rp 647 triliun).
Musk mau melanjutkan tawaran apabila Twitter berhasil membuktikan kalau jumlah akun spam atau bot memang 5 persen dari total keseluruhan penggunanya.
Baca Juga: Segini Harga Sepatu Jokowi saat Bertemu Elon Musk, Sampai Viral di Negeri Jiran