Suara.com - Country Manager Exabytes Indonesia, Indra Hartawan memprediksi kalau para pelaku UMKM di Indonesia akan tetap memanfaatkan digital meski pandemi Covid-19 usai.
"Sebanyak 30-40 persen UMKM akan kembali ke aktivitas sebelum pandemi, tapi mereka tidak akan melepas channel online," kata Indra dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (18/5/2022).
Menurutnya, penjualan yang dilakukan via online masih akan dijalani UMKM karena itu adalah cara baru untuk mereka. Terlebih penjualan itu juga bisa menarik para pelanggan di luar jangkauannya.
"Jadi mereka tidak hanya fokus di wilayah terdekat saja, tapi bisa ke luar kota," tambah dia.
Baca Juga: Exabytes Indonesia Ajak UMKM Go Digital lewat SME DigitalFest 2022
Indra mengungkap kalau konsumen Indonesia juga sudah mulai beradaptasi melakukan belanja online. Jika sebelum pandemi mereka masih ragu mencari baju via online misalnya, kini mereka sudah mengetahui mana toko yang menyediakan barang sesuai keinginannya.
"Dulu misalnya kalau kita beli online, kita kepikiran ukuran bajunya bagaimana, dan lain-lain. Tapi sekarang kita kan sudah tahu mana toko yang jualnya sesuai. Jika tidak sesuai, maka kita tidak akan beli di sana," papar Indra.
Lebih lanjut ia mengaku kalau masyarakat justru bakal beradaptasi menghadapi new normal. Pasalnya, mereka yang biasa jualan online selama pandemi kini harus kembali menjalankan bisnis secara tatap muka.
"Justru setelah pandemi adalah new normal, atau yang disebut endemi. Kita akan butuh waktu lagi untuk melakukan aktivitas tatap muka, seperti interaksi tanpa masker misalnya," pungkas dia.
Baca Juga: Forbes Global 2000 Catat BRI sebagai Perusahaan Publik Terbesar di Indonesia