Program Beasiswa Digital Kominfo Terima Pendaftar dari Seluruh Indonesia

Liberty Jemadu Suara.Com
Rabu, 18 Mei 2022 | 14:14 WIB
Program Beasiswa Digital Kominfo Terima Pendaftar dari Seluruh Indonesia
Menteri Kominfo, Johnny G Plate dalam jumpa pers di Jakarta, Selasa (10/5/2022). [Suara.com/Dicky Prastya]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate menyatakan program Digital Talent Scholarship (DTS) dan Digital Leadership Academy (DLA) mencakup pendaftar dari seluruh Indonesia.

Menkominfo menyebutkan, DTS-DLA tahun 2022 telah menerima sebanyak 73.000 pendaftar dari total 200.000 target peserta.

"Saya diinformasikan per hari ini sudah terdaftar 73.000 peserta, masih tersisa 120.000 lebih peserta. Program ini mencakup seluruh pelosok Tanah Air di 34 provinsi, 514 kabupaten dan kota. Siapa saja bisa mendaftar," kata Plate, dikutip dari keterangan pers, Rabu (18/5/2022).

Menkominfo pun mengingatkan kapasitas peserta terbatas yakni 200.000 orang. Oleh karena itu, calon peserta diminta untuk melengkapi persyaratan, dokumen dan turut ambil bagian secara serius.

"Sekali lagi, kepada para milenial untuk segera mengambil bagian agar tidak tertinggal. Namun demikian, tahun-tahun berikutnya program ini akan kita teruskan karena memang kebutuhan besar," ujarnya.

Menkominfo menjelaskan program DTS merupakan program terapan bagi generasi milenial. Selain memberikan peningkatan kompetensi sesuai kurikulum pelatihan yang berkualitas, program DTS juga membekali peserta dengan kebutuhan lapangan pekerjaan masa depan.

"Seperti misalnya artificial intelligence, big data, cyber security, virtual reallity, augmented reallity, internet of things, dan lain-lain. Programnya menarik dan saya yakin putra-putri milenial Indonesia adalah digital native, sangat cocok untuk mereka," kata dia.

Menurut Menteri Plate dalam program DTS Kominfo bekerja sama dengan 154 perguruan tinggi dan politeknik di seluruh Indonesia.

Kolaborasi yang disebut triplehelix yakni pemerintah, dunia perguruan tinggi dan dunia usaha itu dinilai penting untuk meningkatkan kerja sama menciptakan talenta digital.

Baca Juga: Menkominfo Berharap Rancangan Paket Bali Jadi Tonggak Pemulihan Ekonomi Global

"Beberapa waktu yang lalu baru saja kita melaksanakan Memorandum of Understanding dengan 54 perguruan tinggi nasional kita. Kerja sama dan kolaborasi triplehelix ini penting untuk bekerja bersama-sama menghasilkan talenta digital yang jumlahnya cukup dan kualifikasinya memadai," ujarnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI