Suara.com - Indonesia secara dramatis sukses menyabet medali perak atau juara kedua di Turnamen PUBG Mobile kategori Solo.
Perwakilan Indonesia yang sukses menyabet medali perak adalah INA1Alan dengan nama asli Alan Raynold Kumaseh atau yang dikenal sebagai Satar dari tim Genesis Dogma GIDS.
Dia sukses meraih 102 poin pada laga ke-10 sebagai penutupan. Sementara medali emas diperoleh juara satu dari atlet Vietnam dengan poin 104, lalu juara tiga diraih atlet Thailand dengan poin 100.
Sebenarnya perwakilan Indonesia masih belum terlalu maksimal di lima laga awal pada hari pertama yang berlangsung Senin lalu.
Baca Juga: PUBG Mobile dan Gojek Berkolaborasi, Hadirkan Event hingga Item Eksklusif
Namun, Indonesia berhasil membuktikannya di tiga match terakhir pada hari kedua.
INA1Alan tiba-tiba bermain sangat baik dengan meraih Winner Winner Chicken Dinner (WWCD) pada match ketiga di hari kedua.
Hasil itu membuatnya berhasil mendongkrak posisinya menjadi di 10 besar klasemen sementara.
Lanjut di match terakhir, Alan kembali sukses meraih (WWCD) dengan mengeliminasi enam lawan-lawannya.
WWCD dua kali senilai 40 poin, beserta semua hasil eliminasi hingga poin dari match-match sebelumnya, sukses mengantar dia ke posisi kedua.
Baca Juga: Overall Standings Timnas PUBG Mobile Solo di SEA Games 2021
Bisa dikatakan kalau Thailand jadi calon terkuat peraih medali emas di kategori ini, mengingat atlet mereka terus mendominasi di laga hari pertama.
Hari kedua semua berubah, di mana atlet Indonesia dan Vietnam tampil sangat impresif.
Dengan diraihnya medali perak di nomor perorangan PUBG Mobile ini, atau PUBG Mobile Solo, Tim Nasional Esports yang diturunkan di SEA Games Hanoi 2021 hingga hari ini berhasil menyumbangkan 1 Emas dari Free Fire, serta 2 Perak dari Free Fire dan PUBG Mobile Solo.
Alan mengatakan, tidak mudah untuk menjalankan pertandingan offline untuk pertama kalinya, termasuk juga membawa nama negara Indonesia.
"Saya berupaya lebih keras untuk mampu mengelola faktor-faktor nonteknis dan bersyukur saya akhirnya bisa menguasai keadaan serta mengoptimalkan strategi dan performa saya," tutur Alan dalam keterangan resminya.
Manajer TIMNAS Esports, Tjahjono Prasetyanto mengatakan, kehadiran medali ketiga yang disumbangkan oleh Timnas Esports Indonesia membawa semangat baru untuk tampil lebih baik di pertandingan-pertandingan berikutnya.
“Perjuangan Alan yang luar biasa dan raihan medali yang ia torehkan malam ini, serta raihan medali emas dan perak dari nomor Free Fire sebelumnya, sangat berguna dalam memacu motivasi, semangat, dan kepercayaan diri TIMNAS Esports Indonesia dalam berjuang meraih medali-medali berikutnya di SEA Games," pungkas Tjahjono.