Untuk itulah pengguna bisa memilih apakah Feed Twitter mau disesuaikan dengan algoritma atau tidak.
Musk kemudian menanggapi lagi kalau kicauannya bukan berarti menyinggung algoritma Twitter.
Tapi ia mencoba untuk menebak apa yang mungkin ingin dibaca pengguna.
Dengan menebak apa yang ingin mereka baca, Musk mengatakan kalau hal itu bisa memanipulasi pengguna tanpa disadarinya.
![Ilustrasi Twitter. [StockSnap/Pixabay]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/09/06/56650-ilustrasi-twitter.jpg)
"Belum lagi potensi bug dalam kode. Open source adalah cara untuk memecahkan kepercayaan dan kemanjuran," jelas Musk.