Suara.com - Mantan Presiden Amerika Serikat ikut menanggapi kabar Elon Musk membeli Twitter.
Komentarnya muncul setelah Elon Musk memutuskan menunda penyelesaian akuisisi perusahaan.
Dalam unggahan di Truth Social, media sosial buatannya sendiri, Donald Trump yakin kalau Elon Musk tidak akan melanjutkan pembelian Twitter.
"Tidak mungkin Elon Musk akan membeli Twitter dengan harga konyol, terutama karena ia menyadari bahwa itu adalah perusahaan yang sebagian besar diisi oleh BOT atau akun spam," tulis Trump, dikutip dari Yahoo News, Senin (16/5/2022).
Baca Juga: Elon Musk Tunda Akuisisi Twitter, Ada Apa?
Jumat lalu, Elon Musk mengungkap kalau ia akan menyelidiki lebih lanjut terkait jumlah pengguna Twitter yang dinyatakan didominasi akun bot, sebelum pada akhirnya perusahaan itu dibeli.
Dia mengatakan bahwa kesepakatan senilai 44 miliar dolar AS (Rp 645 triliun) itu bakal ditahan sampai Elon Musk membuktikan bahwa akun palsu berjumlah kurang dari 5 persen pengguna aktif.
Donald Trump kemudian menyinggung jumlah akun bot di unggahan Truth Social.
"Pada saat anda menyingkirkan mereka, jika itu bisa dilakukan, apa yang anda miliki? Tidak banyak?" katanya.
Donald Trump melanjutkan, Elon Musk pasti sudah lama mundur jika tidak ada biaya 1 miliar dolar AS (Rp 14 triliun) apabila pembelian Twitter tidak berlanjut.
Di sisi lain, Elon Musk mengatakan kalau dia akan mencabut blokir akun Donald Trump apabila dirinya berhasil memiliki Twitter.
Namun, Trump mengatakan kalau ia tak akan kembali gabung ke Twitter meski akunnya dipulihkan.