Suara.com - Riset terbaru Trendforce memperkirakan kalau pasar ponsel akan mengalami penurunan di tahun 2022. Faktor utamanya adalah Covid-19 yang melanda China dan juga inflasi.
Sebagaimana dilaporkan GSM Arena, Jumat (13/5/2022), pengiriman ponsel di kuartal pertama (Q1) 2022 dinilai cukup rendah.
Hal itu kemungkinan akan berlanjut di kuartal kedua selanjutnya.
Menurut penelitian, alasan utama rendahnya pengiriman ponsel adalah kebijakan lockdown di China.
Baca Juga: TrendForce: Pasar Smartphone Global Diprediksi Menurun pada 2022
Hal itu pun mempengaruhi kondisi ekonomi secara umum, yang menyebabkan lebih sedikit orang membeli ponsel baru.
China juga diperkirakan mengalami penurunan tajam hingga 13 persen dibandingkan tahun lalu.
Tapi jika China berhasil keluar dari krisis pandemi, masalah lainnya yang menanti adalah inflasi.
Faktor lainnya dari pasar India yang diperkirakan tak dapat mempertahankan pertumbuhan yang berkelanjutan dalam waktu yang lama.
Menurut Trendforce, pasar smartphone masih dikuasai China untuk tahun ini. Namun bakal ada penurunan pangsa pasar dari 24,2 persen menjadi 21,1 persen.
Baca Juga: Samsung Jadi Penguasa Ponsel Lipat di Dunia Sepanjang 2021, Galaxy Z Flip 3 Terlaris
Sementara India ada di bawahnya dengan pangsa pasar 13,1 persen, yang diikuti Amerika Serikat 11 persen.
Adapun perkiraan produksi total smartphone untuk sepanjang 2022 adalah 1,333 miliar unit.