Suara.com - Riot Games, pengembang game League of Legends (LoL), kembali menggugat Moonton Games sebagai pengembang Mobile Legends (ML).
Sebelumnya pada 2018, Riot pernah menggugat Moonton dengan tuduhan meniru bagian dari League of Legends.
Namun, ini ditolak oleh pengadilan California yang mengharuskan Riot melanjutkan gugatan di pengadilan China.
Gugatan tersebut berakhir dengan kemenangan Tencent Holdings, perusahaan induk Riot Games yang berhasil memenangkan gugatan senilai 2,9 juta dolar AS.
Baca Juga: Gratis Double EXP Card, Klaim Kode Redeem ML 12 Mei 2022
Namun pada 9 Mei 2022, Riot Games kembali mengajukan gugatan terhadap Moonton karena melakukan plagiarisme bagian dari League of Legends di Pengadilan Distrik Pusat Amerika Serikat, California.
Gugatan kali ini mencakup beberapa kesamaan dalam kampanye, trailer, dan skin dalam game.
Riot juga mengeluh kepada Google untuk menghapus Mobile Legends dari Play Store.
Setelah dihapus, rupanya secara diam-diam Moonton meluncurkan versi mini dari Mobile Legends, seperti yang disebutkan dalam gugatan.
Dari tuntutan tersebut, Riot Games mendokumentasikan semua perbandingan seperti kampanye, desain karakter, trailer, bahkan reaksi dari komunitas.
Baca Juga: Rincian SEA Games 2021 Cabor eSports Mobile Legends, Tanggal Pertandingan dan Roster
Menurut Riot Games, Mobile Legends juga meniru desain karakter.
Champion asli dari Wild Rift dan League of Legends bernama Ahri sangat mirip dengan desain karakter skin Hero Mobile Legends bernama Guinevere yang dirilis pada April 2022.
Dilansir dari Gaming On Phone, Kamis (12/5/2022), sedangkan tampilan itu dirilis di League of Legends pada November 2018 dan Wild Rift pada Oktober 2020.
Tampilan itu juga memiliki kesamaan dalam hal warna. Ada kombinasi warna biru, ungu, dan pink, ditambah desain ekor yang tampak mirip.
Tidak hanya desain karakter, desain senjata yang diberi nama Stargazer Cecilion pun memiliki kemiripan, dengan desain tongkat buatan Riot Games yang bernama Stargazer. Dilihat dari segi warna juga mirip.
Selain itu, Riot juga mendokumentasikan bagaimana para penggemar dapat dengan mudah melihat beberapa kesamaan antara Mobile Legends, Wild Rift, dan League of Legends.
Hingga saat ini, Riot Games sedang mencari juri sidang dan perintah untuk menghentikan peredaran Mobile Legends di Amerika Serikat.