Suara.com - Jack Dorsey menepis isu bahwa ia akan kembali lagi jadi CEO Twitter usai perusahaan dibeli Elon Musk.
"Nah saya tidak akan pernah menjadi CEO lagi," kata Dorsey saat menanggapi isu itu lewat akun Twitter, dikutip dari The Verge, Kamis (12/5/2022).
Dorsey bisa dibilang memiliki rekam jejak kontroversi selama memimpin Twitter.
Tahun 2008, Dewan Twitter memecat Dorsey dari posisi CEO setelah dia bekerja selama dua tahun.
Baca Juga: Acara Sungkeman Jadi Ngakak Gegara Hiasan Pengantin Nyangkut di Jilbab Ibu
Lalu Dorsey kembali jadi CEO Twitter pada 2015 setelah perusahaan dua kali ganti kepemimpinan.
Kemudian pada 2020, sekelompok investor di Dewan Twitter mencoba menggantikan Dorsey lantaran kurangnya inovasi selama menjadi CEO.
Barulah pada November 2021, Dorsey mengundurkan diri dari posisi tersebut.
Setelah Dorsey pergi, Parag Agrawal menggantikannya sebagai CEO Twitter.
Namun, kepemimpinan dia dinilai tak bertahan lama setelah Elon Musk membeli Twitter dan menjadikannya sebagai perusahaan swasta.
Baca Juga: Elon Musk Akan Batalkan Pemblokiran Akun Twitter Donald Trump
Ada informasi kalau Musk bakal jadi CEO Twitter sementara setelah akuisisi rampung.
Tapi dia sudah menjalankan SpaceX dan Tesla, kemungkinan bakal ada orang lain yang akan menjalankan Twitter.
Jadi masuk akal jika banyak orang mengira kalau Dorsey bakal kembali menjabat CEO Twitter, meskipun pada akhirnya dibantah.
Dorsey juga tampaknya setuju dengan langkah yang dilakukan Musk dalam membeli Twitter.