Suara.com - Masyarakat di beberapa wilayah Indonesia mengeluhkan suhu panas yang tak biasa pada akhir-akhir ini. Terkait fenomena tersebut Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memberikan penjelasan. Ada beberapa penyebab suhu panas di Indonesia.
Suhu panas yang dirasakan masyarakat tergolong bukanlah hal yang lazim terjadi. Karena beberapa wilayah yang biasanya bersuhu dingin juga merasakan cuaca panas ini. Selain itu, Indonesia masih berada dalam musim penghujan. Lantas apa saja penyebab suhu panas di Indonesia? Berikut ini penjelasannya.
Penyebab Suhu Panas di Indonesia
BMKG memberikan penjelasannya terkait dengan meningkatnya suhu panas dibeberapa wilayah di Indonesia, diantaranya yaitu:
Baca Juga: Bukan Gelombang Panas, BMKG Ungkap Penyebab Suhu Panas di Jakarta Sepekan Terakhir
1. Berdasarkan data dari pengamatan BMKG, selama periode tanggal 1-7 Mei 2022 suhu maksimum terukur berkisaran antara 33 hingga 36.1°C. Dengan suhu maksimum tertinggi 36.1°C yang terjadi di wilayah Tangerang-Banten dan Kalimarau-Kalimantan Utara.
Sementara itu, suhu maksimum tertinggi di Indonesia pada bulan April selama 4-5 tahun terakhir tercatat sekitar 38.8°C di wilayah Palembang pada tahun 2019. Sedangkan pada bulan Mei tercatat sekitar 38.8°C di wilayah Temindung Samarinda pada tahun 2018.
2. Fenomena perubahan suhu menjadi terik pada siang hari dapat disebabkan karena beberapa hal berikut ini:
• Posisi semu matahari yang saat ini menunjukkan berada di wilayah utara ekuator yang mengindikasikan bahwa sebagian wilayaj di Indonesia sudah mulai memasuki musim kemarau. Dimana tingkat pertumbuhan awan serta fenomena hujan akan semakin berkurang. Sehingga cuaca cerah hingga terik pada pagi sampai dengan siang akan lebih mendominasi.
• Dominasi cuaca yang cerah sedangkan tingkat perawanan rendah dapat mengoptimumkan penerimaan sinar matahari pada permukaan bumi. Sehingga kondisi cuaca yang dirasakan oleh masyarakat cenderung cukup terik di siang hari.
Baca Juga: Hati-hati Suhu Panas, IDAI Peringatkan Penyakit yang Rentan Dialami Anak
3. Suhu terik dibeberapa wilayah Indonesia (bukan disebabkan fenomena gelombang panas). Menurut badan World Meteorological Organization (WMO), gelombang panas atau "Heatwave" merupakan fenomena dimana kondisi udara panas yang berkepanjangan selama 5 hari berturut-turut. Dimana suhu maksimum harian lebih tinggi dari suhu maksimum rata-rata mencapai 5°C atau lebih.
Fenomena gelombang panas tersebut biasanya terjadi di wilayah lintang menengah-tinggi seperti di wilayah Eropa dan Amerika. Hal ini dipicu oleh keniakan atmosfer di lintang menengah. Sedangkan yang terjadi di Indonesia merupakan fenomena kondisi suhu panas atau terik dalam skala variabilitas harian.
4. Kondisi suhu panas atau terik di Indonesia harus diwaspadai hingga pertengahan Mei.
Demikian tadi penjelasan mengenai beberapa penyebab suhu panas di Indonesia. Semoga informasi tersebut menambah kewaspadaan Anda, namun tetaplah tenang!
Kontributor : Putri Ayu Nanda Sari