Airlangga: Infrastruktur Teknologi dan Sains Akselerasi Transformasi Digital

Liberty Jemadu Suara.Com
Rabu, 11 Mei 2022 | 21:58 WIB
Airlangga: Infrastruktur Teknologi dan Sains Akselerasi Transformasi Digital
Menko Bidang Perekonomian dan Ketua KPCPEN, Airlangga Hartarto. (Dok: Kemenko Perekonomian)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan bahwa pengembangan infrastruktur teknologi dan sains diperlukan untuk mengakselerasi transformasi digital.

Pada saat menyampaikan keynote speech secara virtual dalam kegiatan UKSW Leader Forum di Jakarta, Rabu (11/5/2022) Airlangga mengatakan pembangunan infrastruktur teknologi diimplementasikan dengan berbagai Proyek Strategis Nasional (PSN) seperti peningkatan jaringan infrastruktur internet melalui PSN Palapa Ring Barat, Tengah, dan Timur yang telah beroperasi melayani lebih dari 514 Kabupaten dan Kota.

“Peningkatan akses terhadap jaringan internet tersebut tidak lupa memerlukan keseimbangan dengan pemahaman atas literasi digital yang mumpuni,” ujarnya.

Selain itu, pembangunan juga dilakukan pada Proyek Satelit Multifungsi Satria dengan target kapasitas utama sebesar 150 Gb/detik dan backup sebesar 80 Gb/detik guna meningkatkan kapasitas jaringan backbone Palapa Ring dan Non-Palapa Ring yang menjangkau lebih dari 82.000 desa/kelurahan di seluruh Indonesia.

Baca Juga: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Awal 2022 Kalahkan China, AS Hingga Singapura

Sejalan dengan pengembangan jaringan telekomunikasi di berbagai wilayah tersebut, pemerintah juga turut memperhatikan tingkat pemahaman literasi digital masyarakat sehingga diharapkan dapat memanfaatkan infrastruktur digital yang telah dikembangkan dengan baik.

Hal itu ditunjukkan melalui upaya pengembangan PSN di bidang Pendidikan dan Sains seperti Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) yang dirancang sebagai kampus masa depan untuk mendukung peningkatan kapasitas sumber daya manusia yang berkualitas di era digital tanpa melupakan akhlak kebangsaan.

Pemerintah juga melakukan pengembangan Data Center di KEK Nongsa, Batam yang direncanakan mampu menghemat devisa negara dalam bisnis digital sebesar Rp 20 triliun hingga Rp 30 triliun per tahun serta mampu meningkatkan perekonomian lokal maupun domestik dengan menarik minat investor untuk berinvestasi di Data Center Nongsa Digital Park tersebut.

Selain itu, untuk pembangunan infrastruktur sains dilakukan dengan berfokus pada pengembangan Energi Baru Terbarukan (EBT) yang merupakan bagian tak terpisahkan dalam pembangunan ekonomi hijau serta tertuang dalam RPJMN 2020-2024. Pelaksanaan pengembangan EBT tersebut diimplementasikan melalui PSN PLTS Atap Nasional dan PLTS Skala Besar di Kepulauan Riau yang diharapkan dapat mendorong transfer of technology.

Melalui berbagai pembangunan infrastruktur teknologi dan sains sebagai PSN tersebut, Pemerintah berharap mampu mempercepat transformasi digital sehingga dapat mendukung adanya peningkatan produktivitas dan perekonomian dalam negeri melalui berbagai sektor seperti ketenagakerjaan, investasi, dan berbagai sektor lain.

Baca Juga: Golkar-Demokrat Terbuka Berkoalisi, Airlangga Disebut Bisa Jadi King Maker Usung Anies-AHY di Pilpres

“Dengan pembangunan infrastruktur melalui PSN diharap juga mampu berdampak signifikan pada sektor tenaga kerja dengan estimasi sebanyak 1,9 juta orang yang diserap secara langsung dengan adanya kegiatan konstruksi pada proyek-proyek PSN,” tutur Airlangga. [Antara]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI