Suara.com - Peneliti Kaspersky telah mengamati scammers yang secara aktif menyebarkan Trojan dan secara diam-diam membuat pengguna berlangganan layanan berbayar.
Trojan ini menyamar sebagai berbagai aplikasi seluler, termasuk game populer, aplikasi perawatan kesehatan, dan editor foto.
Sebagian besar Trojan ini meminta akses ke pesan dan notifikasi pengguna, sehingga para scammers kemudian dapat mencegat pesan yang berisi kode konfirmasi.
Pengguna tidak secara sadar berlangganan layanan ini, tetapi justru menjadi korban para pelaku
kejahatan siber.
Para korban sering tidak menyadari bahwa langganan ini ada sampai akun ponsel mereka menunjukkan kejanggalan.
Menurut peneliti Kaspersky, Trojan yang paling banyak menyebar yang mendaftarkan pengguna ke
langganan yang tidak diinginkan adalah:
![Aplikasi yang menyebabkan Trojan Jocker. [Kaspersky]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/05/11/79920-aplikasi-yang-menyebabkan-trojan-jocker.jpg)
1. Jocker
Trojan dari keluarga Trojan.AndroidOS.Jocker dapat mencegat kode yang dikirim dalam pesan teks dan
mem-bypass solusi anti-fraud.
Mereka biasanya tersebar di Google Play, tempat para scammers mengunduh aplikasi yang sah dari toko, menambahkan kode berbahaya ke dalamnya, lalu mengunggahnya kembali dengan nama berbeda.
Baca Juga: Studi: Generasi Senior Cemas Gunakan Pembayaran Digital
Dalam kebanyakan kasus, aplikasi yang terinfeksi trojan ini memenuhi tujuannya dan pengguna tidak pernah curiga bahwa mereka adalah sumber ancaman.