Menkominfo Minta Kreator Konten Pegang Teguh Norma yang Berlaku di Indonesia

Liberty Jemadu Suara.Com
Selasa, 10 Mei 2022 | 22:31 WIB
Menkominfo Minta Kreator Konten Pegang Teguh Norma yang Berlaku di Indonesia
Menkominfo, Johnny G. Plate. (Dok: Kominfo)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate mengimbau para kreator konten Tanah Air tetap memegang nilai dan juga norma-norma yang diajarkan dan berlaku di Indonesia untuk bisa memanfaatkan ruang digital dengan positif.

Untuk mendorong hal tersebut, pemerintah berupaya menyediakan ruang digital yang aman dan nyaman bagi masyarakat Indonesia, di antaranya dengan memberikan pembekalan lewat gerakan literasi digital nasional agar talenta digital bisa berkembang ke arah yang lebih baik.

"Jangan sampai karena keteledoran, jadinya lupa memperhatikan peraturan. Apalagi yang berkaitan dengan nilai-nilai kultural dan religiusitas kita," kata Plate di Kementerian Kominfo, Jakarta Selasa (10/5/2022).

Ia pun meminta agar para kreator konten Tanah Air bisa dengan bijak mengisi ruang digital dengan konten- konten yang menyejukkan dan meneduhkan.

Baca Juga: Kominfo dan Telkom Sedang Cari Penyebab Gangguan Telekomunikasi di Papua

Plate memahami betul bahwa kreator konten dituntut untuk dapat terus berinovasi agar bisa menggaet minat dan penonton dengan lebih banyak lagi, namun kerap kali inovasi yang dilakukan melupakan akar budaya yang berada di Indonesia.

"Jadi saya sekali lagi minta kepada para konten kreator, harus kreatif, inovatif, dan itu bagus. Tapi jangan lupa dijaga nilai kultural dan religiusitasnya yang sesuai dengan masyarakat," ujar Plate.

Plate pun mengatakan Kementerian Kominfo tidak akan serta merta menghapus konten yang dibuat kreator konten jika tidak melanggar regulasi yang berlaku di Indonesia.

Namun jika ternyata terdapat konten yang dibuat oleh kreator bermuatan menyimpang maka pihaknya tidak akan segan untuk menghapus dan menghilangkan akses terhadap konten itu.

"Blokir akses dan juga takedown baru kita lakukan apabila terjadi pelanggaran yang tidak sejalan dengan peraturan. Tentu kita inginkan inovator- inovator kita, konten kreator- konten kreator kita untuk bisa melakukan hal bermanfaat, sesuai dengan peraturan perundang- undangan yang memenuhi syarat kultural dan religiositas," katanya.

Baca Juga: Deddy Corbuzier Ungkap Alasan Pilih Judul "Tutorial Jadi Gay" saat Podcast Bareng Ragil

Adapun tanggapan itu disampaikan Plate menanggapi kontroversi yang dibuat oleh pesohor Dedy Corbuzier, ia mendapatkan banyak kecaman karena mengundang narasumber LGBT dalam acara podcast. [Antara]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI