Ilmuwan: Suhu Panas Indonesia Tidak Akan Separah India

Selasa, 10 Mei 2022 | 10:47 WIB
Ilmuwan: Suhu Panas Indonesia Tidak Akan Separah India
Musim panas di India. [SANJAY KANOJIA / AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ilmuwan Perubahan Iklim Wayan Suparta mengatakan kalau suhu panas yang melanda sebagian kota di Indonesia tidak akan separah fenomena di India.

Alasannya, Indonesia memiliki letak geografis berbeda dengan India atau Pakistan.

"Gelombang panas di Indonesia karena letak geografisnya di dekat Khatulistiwa sehingga berbeda dengan di India atau Pakistan," ungkapnya saat dihubungi Suara.com, Senin (9/5/2022) malam.

Wayang mengungkapkan, menurut World Meteorological Organization (WMO), gelombang panas atau 'heatwave' biasanya terjadi di wilayah Lintang menengah-tinggi, seperti wilayah India, Pakistan, Eropa, atau Amerika yang dipicu oleh kondisi dinamika atmosfer di Lintang menengah.

Baca Juga: Ilmuwan Ungkap Alasan Suhu Panas di Indonesia, Akhir-akhir Ini

"Jadi ini berbeda dengan di Indonesia. (Fenomena suhu panas terjadi karena) Gerak Semu Tahunan Matahari sebagai dampak revolusi Bumi," ujar dia.

Sepakat dengan BMKG, Wayan memprediksi kalau suhu panas Indonesia akan berlangsung singkat hingga pertengahan Mei.

Ilustrasi musim panas. (PIxabay/Free-Photos)
Ilustrasi musim panas. (PIxabay/Free-Photos)

Ia juga memperkirakan suhu panas tidak akan sampai 39 derajat Celcius.

"Prediksi suhu panas biasanya tidak sampai 39 derajat Celcius. Kalau mencapai suhu sangat tinggi di suatu lokasi itu karena biasanya daerah yang padat penduduk, sirkulasi udara kurang, sehingga daerah itu seperti terisolasi secara cuaca," papar Wayan.

Tapi pada akhir Mei nanti, Wayan tak menutup kemungkinan apabila suhu panas di Indonesia bisa mencapai 38,8 derajat Celcius, sebagaimana yang terjadi di Palembang pada 2019.

Baca Juga: Ahli Bedah India Berencana Mentransplantasikan Rahim ke Transgender, Lelaki Secara Biologis Bisa Hamil?

"Menurut saya sampai akhir Mei bisa saja terjadi seperti di daerah Tangerang Selatan. Tapi ini tidak bisa diprediksi secara akurat, banyak variabel lain terlibat di dalamnya," jelas dia.

Sekadar informasi, India saat ini tengah dilanda gelombang panas.

Pemerintah India mengatakan gelombang panas dengan suhu mencapai lebih dari 45 derajat Celcius telah mempengaruhi jutaan orang di sana.

Ilustrasi gelombang panas.[Gerhard G./Pixabay]
Ilustrasi gelombang panas.[Gerhard G./Pixabay]

Suhu udara mencapai 51 derajat Celcius di kota Phalodi, sekitar dua jam dari Jodhpur, Rajasthan pada Kamis (28/04), rekor terpanas yang pernah tercatat di India.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI