Suara.com - Pemerintah China kembali memperketat aturan soal aktivitas internet untuk pengguna anak-anak di bawah umur.
Kali ini regulasi berkaitan dengan live streaming atau siaran langsung via aplikasi.
Administrasi Radio dan Televisi China mengusulkan bahwa platform perlu meningkatkan kontrol.
Salah satunya, menghentikan pengguna di bawah umur dari memberikan tip pada livestreamer atau menjadi livestreamer tanpa izin orang tua.
Baca Juga: Sudah Dikonfirmasi, Zhou Yutong dan Wu Lei Siap Jadi Pasangan di Drama Terbaru
Secara khusus ada dua peraturan terkait live streaming yang dibatasi ke anak-anak di bawah umur.
Pertama, mereka yang berusia di bawah 18 tahun tidak diperbolehkan memberi tip pada livestreamer.
Pemberian tip adalah hal lazim dalam live streaming, di mana mereka memberikan kreator sejumlah uang sebagai ucapan terima kasih atas kontribusinya, dikutip dari Kotaku, Senin (9/5/2022).
Aturan kedua adalah anak-anak tidak dilarang menonton konten live streaming di atas jam 10 malam.
Platform juga mesti bertanggung jawab untuk menerapkan aturan tersebut.
Regulasi live streaming ini tidak hanya berlaku untuk Twitch dan YouTube, tapi juga platform lokal seperti BiliBili, Huya dan Douyu dari Tencent, hingga Douyin (versi lokal untuk TikTok).
Baca Juga: Peringati Hari Ibu, Gemasnya Interaksi YangYang WayV dengan Sang Ibu
Regulasi baru ini muncul sebagai upaya China untuk mengatasi kekacauan di media sosial hingga live streaming, baik itu dalam unsur menyajikan konten sesuai dan legal hingga pembatasan aturan.