Suara.com - Doctor Strange 2 adalah film terbaru Marvel Comic yang paling dinanti musim panas ini. Kini telah tersedia di bioskop kesayangan. Film ini penuh dengan momen-momen yang mengejutkan sekaligus horor, dan satu hal yang membuat kita tidak bisa berhenti memikirkannya adalah mata ketiga Doctor Strange.
Dalam film tersebut, Wanda memilih jalan gelap untuk menangkap America Chavez untuk melakukan perjalanan ke alam semesta di mana dia dapat bertemu dengan putra-putranya.
Dia juga berhasil menangkapnya dengan menipu Doctor Strange. Untuk melindungi Chavez dari Wanda, Strange awalnya ingin menggunakan Kitab Vishanti.
Sayangnya, Wanda menghancurkan buku itu, membuat Strange tidak punya pilihan lain selain mendapatkan buku jahat, Darkhold.
Baca Juga: 7 Rekomendasi Serial Marvel di Disney Plus Hotstar
Ketika Strange sedang berjalan di jalanan di akhir film, dia tiba-tiba pingsan. Saat itulah mata ketiga muncul di dahinya. Sekarang, penggemar penasaran untuk mempelajari lebih lanjut tentang mata jahat.
Mengapa Doctor Strange memiliki mata ketiga?
Dalam komiknya, mata ketiga Doctor Strange konon manifestasi dari Mata Agamotto yang merupakan salah satu anggota Vishanti. Mata ini jauh dari simbol kejahatan, justru sebaliknya.
The Eye of Agamotto dibuat untuk memuat Time Stone, dan terlihat jika Doctor Strange telah menggunakannya di film pertama.
Thanos menghancurkannya di Infinity War, tetapi Strange kembali dengan mata di Spiderman: No Way Home.
Baca Juga: Tesla Incorporation Mengalami Pencurian Teknologi Project Dojo dari Mantan Karyawan
Mata ketiga hadir dengan beberapa kekuatan, seperti kemampuan untuk mengenali halusinasi atau penyamaran yang dibuat oleh seseorang.
Jadi, ini adalah salah satu kekuatan yang mungkin berguna bagi Strange selama Invasi Skrull mendatang di MCU.
Mata ketiga Doctor Strange tersebut juga bisa melepaskan cahaya mistik dan memberikan kemampuan untuk membuka portal ke berbagai realitas.
Sebagian besar, mata tidak berfungsi dengan baik jika itu muncul pada orang jahat, dan hanya seseorang dengan hati yang murni yang dapat menggunakannya.
Damai Lestari