Suara.com - VTuber yang diwakili karakter animasi Jepang berhasil meraup untung lebih dari satu juta dolar AS atau sekitar Rp 14,49 miliar dalam satu tahun.
YouTuber virtual ini dirancang untuk membuat penggemar mereka berinteraksi langsung dengan idolanya.
Bahkan, tidak penonton rela membayar ratusan dolar untuk menyematkan satu komentar yang disorot saat siaran langsung.
"Ketika saya bermain video game di saluran saya dan berhasil dalam sesuatu, penggemar saya memberi selamat kepada saya dan membayar 'tip' sebagai cara untuk menunjukkan dukungan dan penghargaan mereka", kata Mayu Iizuka, pengisi suara di balik karakter VTuber bernama Yume Kotobuki, kepada AFP dilansir laman Antara, Senin (9/5/2022).
Perempuan berusia 26 tahun itu menggunakan laptop, webcam, dan sensor gerak yang dikenakan di lehernya untuk tampil di layar sebagai Yume.
Avatar yang dimainkan Iizuka tampak seperti karakter populer lainnya yang biasanya tampil sebagai perempuan hiper-feminin dari anime Jepang.
![VTubers, karakter Yume Kotobuki. [Virtual YouTuber.Fandom]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/05/09/94052-vtubers-yume-kotobuki.jpg)
Sejak muncul sekitar lima tahun lalu, dunia VTuber telah berkembang pesat dan basis penggemar berkembang di platform lain seperti TikTok dan situs game Twitch.
Menurut perusahaan data User Local, sekitar 16.000 streamer aktif secara global.
VTuber menghasilkan uang dengan cara yang mirip dengan siaran langsung pada umumnya dengan memanfaatkan fitur "Super Chat" di YouTube.
Baca Juga: YouTuber Kyurin Menceritakan Kisah Idol K-Pop yang Mengajaknya ke Hotel
Pada tahun lalu, sembilan akun YouTube dengan penghasilan tertinggi di dunia yang menggunakan "Super Chat" semuanya merupakan VTuber.