Perseteruan Rusia dan Ukraina Berlanjut, Xiaomi dan Lenovo Pergi Tanpa Pemberitahuan Resmi

Minggu, 08 Mei 2022 | 20:13 WIB
Perseteruan Rusia dan Ukraina Berlanjut, Xiaomi dan Lenovo Pergi Tanpa Pemberitahuan Resmi
Ilustrasi logo Xiaomi. [AFP/Greg Baker]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Beberapa perusahaan teknologi China dilaporkan diam-diam tak lagi memasok barangnya di Rusia. Hal ini dikarenakan adanya sanksi dan tekanan dari pemasok Amerika Serikat (AS) terkait invasi Rusia ke Ukraina.

"Beberapa perusahaan besar mengurangi pengiriman ke Rusia, di mana perusahaan teknologi China memimpin pasar untuk banyak barang, tetapi belum mengumumkannya secara resmi," kata seorang narasumber anonim, dikutip dari TechGoing, Minggu (8/6/2022).

Adapun perusahaan asal China yang dilaporkan meninggalkan Rusia adalah produsen laptop dan PC Lenovo serta produsen smartphone Xiaomi.

Lenovo Flex 5 14 2IN1 Touch i3 1115G4. [Lenovo]
Lenovo Flex 5 14 2IN1 Touch i3 1115G4.  Sebagai ilustrasi produk Lenovo [Lenovo]

Lenovo disebut telah menghentikan pengiriman tak lama setelah konflik Rusia dan Ukraina dimulai dan sanksi telah diberlakukan. Namun beberapa produk Lenovo yang masih tersisa masih dijual di Rusia.

Baca Juga: Xiaomi 12S Pro Juga Bakal Hadir dalam Versi Dimensity 9000

Sementara Xiaomi telah memangkas pengiriman produknya ke Rusia. Seorang distributor Rusia mengaku kalau Xiaomi belum melakukan pengiriman produk baru ke negaranya dalam beberapa pekan terakhir.

Di sisi lain, produsen drone asal China, DJI sudah terang-terangan mengumumkan kalau mereka menangguhkan operasinya di Rusia dan Ukraina.

Raksasa teknologi lainnya, Huawei, juga dilaporkan telah menangguhkan bisnisnya di Rusia. Mereka tak lagi memasok barang baru dan merumahkan karyawan selama sebulan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI