Misinformasi terkait vaksin memang banyak menyebar di media sosial selama pandemi COVID-19. Termasuk informasi terkait Gates yang mengatakan bahwa dirinya menanamkan chip 5G sehingga vaksin bisa melacak orang-orang.
"Itu sangat tidak terduga dan aneh. Sekarang saya kembali ke dunia fisik, orang-orang datang, berteriak, dan memprotes," ujar Gates.
Lebih lanjut, Gates mengatakan dia berencana untuk mendirikan unit media sosial dengan 3.000 orang untuk membantu menyebarkan informasi vaksin yang akurat di masa depan.
Dia mengatakan bahwa pesan baik perlu disampaikan oleh orang-orang yang dipercaya di masyarakat, seperti pemimpin politik dan etnis.