Suara.com - Elon Musk diperkirakan akan menjabat sebagai CEO sementara Twitter selama beberapa bulan ke depan, setelah dia menyelesaikan pengambilalihan perusahaan media sosial senilai 44 miliar dolar AS.
Hal ini disampaikan sebuah sumber yang tidak diketahui namanya mengatakan kepada David Faber dari CNBC, Sabtu (7/5/2022).
Pengajuan SEC pada Kamis (5/5/2022) waktu setempat, mengungkapkan Elon Musk mendapatkan sekitar 7,14 miliar dolar AS atau sekitar Rp 103,55 triliun dalam komitmen ekuitas dari teman dan investor lain untuk membeli Twitter.
Faber mengatakan, Elon Musk memilih sendiri para investor. Komitmen berkisar dari 1 miliar dolar AS atau kisaran Rp 14,5 triliun dari co-founder Oracle Larry Ellison hingga 5 juta dolar AS atau senilai Rp 72,52 miliar dari Honeycomb Asset Management, yang diinvestasikan di SpaceX.
Baca Juga: Twitter Spaces Uji Fitur Baru, Pengguna Bisa Kirim Tweet Saat Obrolan Berlangsung
Faber menambahkan bahwa salah satu pendiri Twitter Jack Dorsey mungkin mendukungnya dan Elon Musk berbicara dengannya tentang kemungkinan menyumbangkan saham segera atau sebelum penutupan merger.
CEO Twitter Parag Agrawal hanya memimpin perusahaan selama beberapa bulan, setelah mengambil alih kemudi dari Dorsey November lalu.
Hingga saat ini, belum ada banyak diskusi tentang apakah pengambilalihan Elon Musk atas perusahaan akan mengarah pada perombakan kepemimpinan.
“Setelah kesepakatan ditutup, kami tidak tahu ke arah mana platform akan pergi,” kata Agrawal dilaporkan ketika ditanya apakah perusahaan mengizinkan mantan Presiden AS Donald Trump untuk kembali ke platform ketika Musk mengambil alih.
Trump secara permanen ditangguhkan dari Twitter tahun lalu. Akuisisi Musk atas Twitter datang pada saat penting bagi perusahaan.
Baca Juga: Siap-siap, Elon Musk Akan Berlakukan Twitter Berbayar, Ini Syaratnya
Agrawal mengatakan dia akan fokus pada pertumbuhan basis pengguna aktif harian Twitter dan membawa produk baru ke pelanggan.
Dalam laporan pendapatan terbaru perusahaan, Twitter mengatakan telah mencapai 229 juta pengguna aktif harian yang dapat dimonetisasi, meningkat 15,9 persen dari periode yang sama tahun lalu.
Elon Musk, yang merupakan CEO Tesla dan SpaceX, baru-baru ini memimpin presentasi di depan investor, di mana ia memberikan proyeksi keuangan berdasarkan analisisnya di Twitter, menurut sumber yang mengetahui situasi yang berbicara dengan Faber.
Sayang, perwakilan dari Twitter menolak berkomentar.