Suara.com - Pengguna gadget yang selalu disibukan dengan mengingat kata sandi, sebentar lagi password akan menjadi masa lalu.
Dalam pernyataan bersama, Apple, Google, dan Microsoft berkomitmen bekerja sama untuk memperluas ketersediaan login tanpa kata sandi di semua jenis perangkat.
Upaya tersebut berkisar pada standar bebas kata sandi yang dibuat oleh FIDO Alliance dan World Wide Web Consortium.
Apple, Google, dan Microsoft telah mendukung standar di seluruh platform mereka dengan membiarkan pengguna masuk ke akun dengan metode otentikasi biometrik yang berbeda, seperti Touch ID.
Baca Juga: Fortnite Kini Bisa Dimainkan di iPhone dan Android
Dilansir laman Phone Arena, Sabtu (7/5/2022), tapi langkah mereka selanjutnya akan membawa hal-hal ke tingkat berikutnya.
Perubahan, yang akan diluncurkan ke platform perusahaan selama tahun mendatang, memungkinkan pengguna akan dapat mengakses kredensial masuk FIDO mereka di banyak perangkat, bahkan yang baru.
Jadi, kamu tidak perlu repot dengan masuk ke setiap aplikasi saat mengaksesnya untuk pertama kali dari perangkat sekunder atau yang benar-benar baru.
Kamu dapat menggunakan Face ID atau pemindai sidik jari perangkat untuk mengaksesnya dari awal.
Tidak berhenti di situ, kamu juga dapat menggunakan autentikasi biometrik untuk masuk ke situs web dan aplikasi di perangkat terdekat yang tidak memiliki opsi ini.
Baca Juga: Kalahkan Safari Apple, Microsoft Edge Jadi Browser Desktop Terpopuler Kedua di Dunia
Bagian terbaik? Ini akan bekerja dengan perangkat terdekat terlepas dari browser atau platform OS.
Buat kamu yang ingin masuk ke situs web di laptop Windows tapi tidak memiliki pemindai sidik jari.
Tidak masalah, cukup gunakan pemindai sidik jari di ponsel atau Face ID di iPad Pro kamu untuk masuk.
Meskipun belum dikonfirmasi secara eksplisit, peningkatan masuk tanpa kata sandi ini kemungkinan akan diluncurkan sebagai bagian dari iOS 16 dan macOS 13 Apple, dan rilis Android 13 Google akhir tahun ini.
Versi Windows 11 yang akan datang juga harus memperkenalkan perubahan untuk pengguna Microsoft.