Infografis
Suara.com - CEO Tesla dan SpaceX, Elon Musk kembali melontarkan ide untuk Twitter yang baru saja ia beli.
Ia menyebut kalau Twitter akan tetap gratis untuk pengguna biasa, tapi bakal berbayar ke akun milik pemerintah dan perusahaan.
"Twitter akan selalu gratis untuk pengguna biasa, tapi mungkin ada sedikit biaya untuk pengguna komersial atau pemerintah," kata Musk dalam unggahan tweetnya, dikutip dari USA Today, Jumat (6/5/2022).
Tweet ini muncul setelah dia sepakat mengakuisisi Twitter senilai 44 miliar dolar AS atau Rp 637 triliun.
Baca Juga: Segera Diluncurkan Twitter, Begini Cara Kerja Fitur Edit Tweet
Setelah kesepakatan selesai akhir tahun nanti, Twitter akan menjadi perusahaan swasta dari yang sebelumnya terbuka.
Alasan Elon Musk membeli Twitter karena ia ingin menjadikan platform lebih baik dari sebelumnya lewat fitur baru seperti algoritma terbuka, memerangi bot spam, dan mengautentikasi akun asli.
![Cuitan Elon Musk, usulan soal kebijakan Twitter. [Twitter]](https://media.suara.com/pictures/original/2022/05/06/59021-cuitan-elon-musk-usulan-soal-kebijakan-twitter.jpg)
Dia juga berencana untuk mengubah layanan berlangganan Twitter Blue dengan harga lebih murah dan tak menampilkan iklan.
Musk juga menginginkan Twitter sebagai platform kebebasan berbicara. Ia menyebut Twitter sebagai 'the digital town square' untuk mewujudkannya.
Sayang Twitter belum memberikan tanggapan apakah mau merealisasikan ide Elon Musk untuk menjadikannya berbayar atau tidak.
Baca Juga: Viral Bocah Takbiran Sambil Mabar, Warganet: Ngeri Salah Ucap
